Layani Pemohon Disabilitas, Pegawai Imigrasi Tangerang Dilatih Bahasa Isyarat

25 Mei 2023, 21:57 WIB
Para pegawai Imigrasi Tangerang dilatih bahasa isyarat guna mewujudkan layanan keimigrasian berbasis Ramah HAM. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang terus berupaya untuk menghadirkan layanan Ramah HAM di seluruh layanan keimigrasian bagi Warga Negara Indonesia maupun orang asing.

 

Dengan semangat mewujudkan layanan keimigrasian berbasis Ramah HAM, Imigrasi Tangerang melakukan peningkatan kualitas dan kemampuan petugas pelayanan keimigrasian yang terdapat di frontliner melalui pelatihan bahasa isyarat.

Sosialisasi bahasa isyarat diikuti oleh pegawai Imigrasi dari berbagai seksi yang tugas kesehariannya berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat di antara pegawai imigrasi, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dengan kebutuhan khusus," ujar Kepala Kantor Imigrasi Tangerang, Rakha Sukma Purnama, Kamis 25 Mei 2023.

Baca Juga: Berikan Layanan Prima Pembuatan Paspor kepada Calon Haji, Imigrasi Tangerang Diapresiasi Kemenag

 

Rakha mengungkapkan, pada kegiatan tersebut para pegawai dilatih tentang pemahaman dasar-dasar bahasa isyarat, termasuk kosakata umum, tata bahasa, dan gerakangerakan penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang menggunakan bahasa isyarat.

"Selain itu peserta juga diberikan wawasan tentang kebutuhan khusus dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang menggunakan bahasa isyarat," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Tangerang Raih Penghargaan Kinerja Terbaik dari Kemenkum HAM Banten

Karena itu, dirinya meminta kepada para pegawai Imigrasi Tangerang agar dapat mengikuti pelatihan dengan antusias dan manfaatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi untuk menunjang pelayanan keimigrasian dan peningkatan pelayanan publik.

 

"Saya berharap kegiatan ini akan menjadi awal yang baik dalam membangun kesadaran inklusi pada sektor pelayanan publik dan aksesibilitas yang bisa rasakan bagi para saudara-saudara kita berkebutuhan khusus," pungkasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler