Menjelang Idul Adha, DKP3 Kota Serang Temukan 8 Hewan Kurban Terjangkit Orf dan Flu

22 Juni 2023, 12:30 WIB
Petugas kesehatan hewan pada DKP3 Kota Serang saat memeriksa sejumlah hewan kurban di lapak pedagang, Rabu 21 Juni 2023. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Sebanyak delapan ekor hewan kurban di wilayah Kota Serang ditemukan terjangkit flu dan penyakit orf atau keropeng akibat peradangan yang menebal dan mengerak pada sekitar mulut, hidung, serta mata yang menyerang kambing atau domba.

 

Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan bisa menular pada hewan ternak lainnya.

Dokter Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang Ratna Suryaningrum mengatakan, sejauh ini baru ditemukan sebanyak lima hewan kurban yang terjangkit penyakit orf dari beberapa lapak pedagang di Kota Serang.

Baca Juga: DKP3 Kota Serang Distribusikan 5,5 ton Bibit Padi Untuk 221 hektar Sawah Puso

Kemudian, dua hewan lainnya terkena pilek, serta satu ekor sakit mata.

"Penyakit orf ini penyakit yang menyerang di area bibir seperti sariawan. InsyaAllah masih aman dan tidak menular kepada manusia. Hasil pemeriksaan ditemukan hewan kurban yang menderita orf lima, pilek dua serta sakit mata satu," katanya, Rabu 21 Juni 2023.

Dia menjelaskan, penularan orf biasanya terjadi ketika hewan kurban dalam perjalanan, atau salah satu hewan terkena virus tersebut dan menularkan ke hewan ternak lainnya.

Namun, virus yang masuk dalam golongan cacar penyebab orf tidak menularkan kepada manusia.

"Hanya kepada sesama hewan, khususnya kambing atau domba, tidak menularkan (kepada manusia)," ujarnya.

DKP3 Kota Serang, dikatakan dia, menurunkan tujuh tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban menjelang hari raya idul adha 2023.

Tujuannya, guna memastikan kondisi serta kesehatan hewan kurban yang dijual di sejumlah lapak pedagang di Kota Serang dan mencegah adanya penyakit menular yang membahayakan.

"Kami menurunkan tujuh tim dan mulai pemeriksaan dari hari ini hingga H-1 idul adha. Memang, tujuan pemeriksaa kesehatan hewan ini untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa ternak kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat," tuturnya.

Dalam satu tim, kata dia, terdiri dari sebelas orang petugas termasuk dokter spesialis hewan untuk memeriksakan adanya penyakit yang diderita oleh hewan-hewan tersebut.

Pihaknya juga dibantu oleh petugas teknis Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.

Baca Juga: LAZ Harfa Banten Targetkan 350 Kurban Domba dan 150 Ekor Sapi Untuk Dibagikan Kepada 29.500 Kepala Keluarga

"Pemeriksaan ini tersebar di semua kecamatan yang ada di kota serang. Kami juga dibantu dinas pertanian provinsi banten agar pemeriksaan merata di semua lapak-lapak yang ada di kota serang," ucapnya.

Seorang pedagang hewan kurban di Kota Serang Abdullah mengaku, dirinya telah memberikan obat serta salep sebagai pertolongan pertama terhadap hewan-hewan yang dijualnya.

Termasuk memisahkan hewan yang diduga terkena penyakit dari hewan lainnya. "Sudah diobati, dikasih salep mata juga, dan dipisahkan, karena khawatir nular ke yang lain," tuturnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler