Mendiang HM Masduki di Mata Kolega: Menyenangkan dan tak Pernah Marah

22 Juni 2023, 14:11 WIB
Mantan Wakil Gubernur Banten H. Mohammad Masduki meninggal dunia di usia 78 tahun. Kak Nduk dikenal para koleganya sebagai sosok yang menyenangkan dan tidak pernah marah. /Tangkap layar instagram/@pemprov.banten./

KABAR BANTEN – Meninggalnya Wakil Gubernur Banten H. Mohammad Masduki menyisakan kesedihan mendalam, khususnya bagi keluarga besar dan kerabat dekatnya.

 

Di mata para kerabat dan koleganya, semasa hidupnya H. Mohammad Masduki ialah sosok yang menyenangkan dan tak pernah marah.

Baca Juga: Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Wakil Gubernur Banten H. M Masduki Tutup Usia

Menurut Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyuddin menuturkan, H. Mohammad Masduki yang akrab disapa Kak Nduk ini adalah orang baik dan menjadi panutan.

"Beliau adalah pejuang Banten. Kami semua kehilangan, almarhum itu orangnya tidak pernah marah," ucap Wawan.

Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat Rachmat Ginandjar mengenang momen kebersamaan dengan almarhum ketika masih menjabat Ketua Kwarda Banten.

 

"Banyak cerita bahwa beliau tidak pernah marah, almarhum menjadi panutan, teladan bagi para birokrat," ucapnya.

Setelah purna tugas sebagai Wagub Banten, H. Mohammad Masduki juga cukup lama mengabdi di Kwarda Banten.

Kapuslitbang Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten Iptu Satibi ketika itu bahkan menuliskan tentang pengabdian dan perjalanan karier Masduki, di majalah TENDA, majalah ilmiah populer gerakan Pramuka.

Dalam tulisannya, Satibi yang kini menjabat Kapolsek Kopo Polres Serang ini mengungkap sosok Kak Nduk di mata para tokoh.

Pengabdian panjang Kak Nduk di Gerakan Pramuka, menjadikan oleh para sahabatnya disebut sebagai “Kamus Pramuka Berjalan”.

Salah satunya testimony dari Sekretaris Kwarda Jabar 2005-2010 yang juga Pelatih Pembina Pramuka dan purnabakti ASN, H. Enjang.

Menurutnya, Kak Nduk selalu memiliki energi yang kuat, mengayomi dan peduli, menjaga kebersamaan dan kehadirannya selalu menyenangkan dan mampu memberikan solusi-solusi cerdas untuk menyelesaikan masalah.

“Selain itu, Kak Nduk didalam melaksanakan pengabdian tidak pernah pilih-pilih, rela berkorban untuk menolong demi kemajuan bersama. Kak Nduk sangat dekat dan akrab dengan semua pengurus dan anggota Gerakan Pramuka, konsisten membangun nilai-nilai “brotherhood” atau persaudaraan bakti sebagai nilai dasar hubungan sesama anggota

Gerakan Pramuka,” tulis dalam majalah tersebut.
Wakil Bupati Lebak/Ketua Kwarcab Ade Sumardi juga mengenal HM. Masduki sebagai sosok istimewa.

 

“Sewaktu menjabat Wakil Gubernur kesederhanaan dan kebersahajaannya patut diteladani.

Sikapnya yang tidak mau membeda-bedakan siapapun, membuat setiap orang yang berhubungan, bahkan jika ingin sekedar ngobrol dengan dengan Kak Nduk akan merasa nyaman dan dihargai,” tulisnya.

Menurut Ketua Kwarcab Pandeglang Dodo Djuanda, HM. Masduki merupakan pribadi yang selalu menerapkan sikap disiplin dalam kegiatan kepramukaan.

Baca Juga: Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Wakil Gubernur Banten H. M Masduki Tutup Usia

“Dalam hal kedisiplinan Kak Nduk memberikan contoh nyata, yaitu selalu datang menepati undangan dengan terlebih dahulu sampai di lokasi sebelum yang lain datang,” tulis dalam majalah itu.

Kini, sosok teladan bagi para birokrat itu kembali ke haribaan ilahi. Kepergian H. Mohammad Masduki meninggalkan kebanggaan dan kebaikan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler