Kesiapsiagaan Bencana, BPBD PK Kabupaten Pandeglang Susun Dokumen IKD dan IKM

17 Juli 2023, 17:55 WIB
Suasana pembukaan FGD IKD dan IKM kesiapsiagaan bencana yang digelar BPBD PK Kabupaten Pandeglang, Senin 17 Juli 2023. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran atau BPBD PK Kabupaten Pandeglang menggelar FGD IKD dan IKM, di Aula Saung Sultan, Cikupa, Pandeglang, Senin 17 Juli 2023.

 

Kegiatan yang mengusung tema Kajian Resiko Bencana Tsunami di Wilayah Barat ini, difokuskan untuk menyusun dokumen Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) dalam menghadapi suatu bencana.

Sekretaris BPBD PK Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, bahwa penyusunan dokumen Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) untuk mengetahui seberapa tanggu Kesiapsiagaan suatu daerah dalam menghadapi bencana.

"Jadi ini penyusunan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM), dimana ini bagian dari langkah penyusunan Indeks Resiko Bencana (IRB), untuk mengetahui seberapa tangguh daerah itu terhadap bencana,"kata Rahmat.

Dijelaskan Rahmat, kegiatan penanggulangan bencana pada dasarnya akan melibatkan semua unsur, dan penanganannya harus dilakukan secara pentahelix.

 

"Penanggulangan bencana itu, harus melibatkan semua unsur mulai dari Pemerintah, pengusaha, masyarakat, media dan akademisi. Maka dari itu, semuanya dilibatkan dalam penyusunan dokumen IKD dan IKM," jelasnya.

Rahmat menyampaikan, Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu wilayah yang resiko tsunaminya sangat tinggi. Resiko tsunami tersebut mengancam 10 Kecamatan dan 37 Desa di Pesisir Pantai Selatan Banten.

"Pandeglang itu yang resiko tsunaminya paling tinggi itu, di daerah Pantai, dimana ada sekitar 10 Kecamatan dan 37 desa," ungkapnya.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, selain menyusun dokumen Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM), pihaknya juga tengah menyusun Renkon Tsunami.

 

"Kita sekarang sedang menyusun rencana Kontijensi Tsunami, kita belum punya Renkon itu, nanti kita akan sosialisasikan," tandasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler