KABAR BANTEN - Sejumlah tokoh partai memenuhi undangan Milad ke 25 Partai Bulan dan Bintang (PBB) serta deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu 30 Juli 2023.
Sejak awal mulai, ribuan massa antusias menyambut para tokoh partai dan tokoh negara tersebut. Seperti terpantau Anas Urbaningrum, yang kehadirannya disambut hangat oleh Sekjen PBB Afriansyah Noor, di pintu masuk hall ICE BSD.
Lalu, Cak Imin Ketua Partai Keadilan Bangsa (PKB), Iwan Bule yang juga kader Gerindra juga hadir. Bukan hanya Iwan Bule, kader Gerindra lain seperti keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, yang baru saja berhasil mementaskan teater 'Ariyah dari Jembatan Ancol' yang diproduseri Happy Salma, juga hadir.
Juga kang Dedi Mulyadi, yang sibuk meladeni permintaan berswa-foto warga Jawa Barat yang hadir di ICE BSD. Kang Dedi diketahui kini mantab pindah ke Partai Gerindra. Bahkan
ada Ketua Partai Gelora, Anis Matta yang didampingi Miing Bagito, yang dulunya pernah menjadi kader PDIP.
Serta beberapa tokoh partai lain seperti Eddy Dwiyanto Soeparno selaku Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, yang hingga kini masih menunggu kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Selang beberapa lama, rombongan Prabowo Subianto tiba di ICE BSD. Kehadirannya disambut sang ketua umum PBB, Yusril Izra Mahendra di halaman hall Nusantara ICE BSD.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihra Mahendra mengajak, para Partai Politik yang belum menentukan dukungan Calon Presiden 2024, untuk bersama ikut mendukung Prabowo Subianto.
"Saya mengajak kader-kader partai lain, mari bersama mengusung Prabowo Subianto. Khususnya partai-partai yang belum mengusung siapa calon presidennya," ujar Yusril.
Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu layak diberi dukungan sebagai calon presiden. Sebab, dari semua bakal calon yang ada, hanya Prabowo Subianto yang dianggapnya mumpuni dari segala aspek pertimbangan.
"Berikan kesempatan, dengan segala pengalaman, pengetahuan. Menurut pendapat saya daripada calon lain, jauh lebih mumpuni, memimpin bangsa untuk 5 tahun kedepan, Prabowo Subianto," katanya.
Yusril pun mengungkit kembali, dimana mulai berdirinya PBB sudah mendukung Presiden Indonesia yang sudah lebih dulu memimpin. Seperti Soehato, BJ. Habibie, lalu terakhir adalah Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebab, PBB tidak akan memilih calon presiden yang dinilainya tidak mengetahui tugas pokok presiden. Jangan sampai, akibatnya, malah memberi putusan yang salah.
"Jangan jadi presiden tidak tahu tugas menteri A, B, C, sehingga salah dalam memberi intruksi," ujarnya.
Sementara, dalam deklarasi tersebut pun, disaksikan juga oleh para tokoh-tokoh partai. Seperti Anas Urbaningrum, Cak Imin atau Muhaimin Iskandar Ketua Partai Keadilan Bangsa (PKB), Iwan Bule yang juga kader Gerindra. Bukan hanya Iwan Bule, kader Gerindra lain seperti keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Juga ada Ketua Partai Gelora, Anis Matta yang didampingi Miing Bagito, yang dulunya pernah menjadi kader PDIP. Serta beberapa tokoh partai lain seperti Eddy Dwiyanto Soeparno selaku Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.***