Pileg 2024, Kekuatan Petahana DPRD Banten Masih Dominan

11 Agustus 2023, 11:09 WIB
Plang nama Gedung DPRD Banten. Dipileg 2023 dinilai bahwa kekutan petahana Caleg DPRD Banten masih dominan. /Irfan Muntaha/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN – Penyelenggaraan pemilihan calon legislatif atau Caleg DPRD bakal berlangsung Februari 2024.

 

Pengamat menilai kekuatan petahana DPRD Banten masih dominan.

Dengan demikian, peluang petahana untuk kembali terpilih cukup tinggi.

Baca Juga: Pabrik Stockpile Batu Bara di Kabupaten Serang Disidak Dewan, Diduga Banyak Timbulkan Bau dan Debu

Pengamat Politik dari Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan, petahana DPRD Banten punya pelaung lebih besar dibandingkan dengan wajah baru yang maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Banten.

 

“Kita lihat sebelum-sebelumnya petahana ini memang punya peluang lebih besar sebenarnya petahan ini dibandingkan pendatang baru,” ujar Usep saat memulai perbincangannya dengan Kabar Banten, Rabu 9 Agustus 2023.

Lebih jauh dalam pengamat Usep, investasi sosial yang dibangun oleh petahana menurutnya berlapis, selain dipartai politik juga jejaring dalam menjaga konsituen dalam hal ini pemilih untuk kemudian bisa memilih kembali di Pileg 2024.

“Sepanjang lima tahun itu selalu reses, merawat konstituen, petahana punya modal keterkenalan, dia mungkin punya modal dan jaringan, jadi peluang petahana tinggi untuk terpilih kembali,” tegasnya.

Terlebih dari kekuatan yang sudah disebutkanya, jika kemudian dinilai dari reputasi petahana DPRD Banten, menurut Usep juga sulit untuk digiring pada isu negatif pada personal petahana itu sendiri.

 

Sebab kata Usep, masyarakat menilai reputasi Anggota DPRD Banten saat ini tidak dinilai dari sisi kinerja selama wakil rakyat itu menjabat, tetapi lebih pada kedekatan emosional dan bantuan yang diterima dan sifatnya jangka pendek.

“Bisa tidak terpilih jika reputasinya buruk. Cuma dikita itukan menilai tidak dari sisi kinerja yang harus dilakukan oleh seorang legislator. Bukan kinerja tetapi yang memenuhi dalam kontek jangka pendek,” katanya.

Usep mencontohkan bantuan jangka pendek yang dimaksudnya seperti petahana DPRD Provinsi Banten memberikan bantuan sembako kepada warga atau bantuan lainnya yang sifatnya bukan kebijakan.

Sementara tugas sebagai wakil rakyat yang harusnya bisa menggiring arah kebijakan APBD Banten pada kebutuhan masyarakat menurutnya nyaris tidak masuk dalam penilaian masyarakat.

 

"Misalkan APBD yang bisa menguntungkan kepada petani,” katanya.

Sehingga cara pandang itula yang menurut Usep kini menjadi keuntungan bagi petahana DPRD Provinsi Banten. Sebab meskipun kinerja buruk tetap reputasi akan baik di kontituen atau calon pemilih.

“Jadi kinerjanya buruk aman saja karena tidak masuk nilai,” katanya.

Menurut Usep, degan kondisi tersebut, reputasi personal petahana DPRD Provinsi Banten hanya bisa rusak jika dibenturkan dengan kasus pidana. Misalkan terbukti korupsi dan pelanggaran pidana lainnya.

 

“Memang reputasinya itu lebih banyak itu yang mudah mereka nilai, misalkan pernah korupsi itu patal, atau tindakan buruk lain. Reputasi membantu mereka yang menjadi peluang yang sangat besar,” katanya.

Meskidemikian, Usep juga tetap menilai wajah baru yang maju menjadi pesaing petahana di Pileg 2024 juga mempunyai peluang untuk bisa unggul dibanding petahana, jika mempunyai nilai reputasi yang baik di masyarakat.

“Sesungguhnya tergantung pendatangnya juga, sesungguhnya dibeberapa tempat pendatang baru yang sukses ketika dia sudah melakukan sesuatu dimasyarakat, dia punya reputasi dimasyaratakat,” katanya.

Dalam artian menurut Usep, buka wajah baru maju sebagai Caleg DPRD Banten yang benar-benar juga baru datang ke masyarakat. Sehingga hal ini yang akan menyulitkan Caleg DPRD Banten yang baru sulit bisa mengalahka petahana.

 

“Tidak hanya instan, dia menjelang pemilu datang ke masyarakat sementara sebelumnya dia tidak punya reputasi, tidak punya prestasi,” katanya menilai Caleg DPRD Banten wajah baru yang sulit kalahkan petahana.

Dengan demikian, wajah baru bisa menjadi pesaing berat petahana jika punya prestasi dan lama membangun hubungan dengan masyarakat.

"Jadi tergantung juga sebenarnya antara petahana itu, apakah dia punya reputasi engga di masyarakat,” tegasnya.

“Dikenal engga, popularitasnya tinggi engga, Kemudian diterima engga oleh masyarakat. Punya prestasi engga ditengah masyarakat. Sehingga orang mengenal kebaikannya,” katanya.

Baca Juga: Diskominfosatik Kabupaten Serang Sebut Peran TIK Sangat Penting dalam Pembangunan Era Modern

Secara umum, Usep menjelaskan bahwa Caleg DPRD berpeluang untuk menang dan duduk sebagai wakil rakyat jika mempunyai tiga hal, yakni reputasi, jejaring, kemudian kemampuan kapital sosial.

“Pertama repurtasi, preatsi dia di masyarakkat, kedua jejaring, punya engga, membangun engga organisasi jejaring dia di masyarakat, apakah dia udah mengorganisir atau belum, banyak jejaring juga memungkinkan untuk dia bisa masuk ke semua lini. Ketiga kemampuan kapital. jadi tiga hal yang menentukan,” tegasnya.

Diketahui, pada momentum Pileg 2024, ada petahana DPRD Banten yang kemabali maju ada juga yang memilih naik level dalam artian maju menjadi Caleg DPR RI. Seperti petahana DPRD Banten dari Partai Nasdem.

Ketua Bappilu Partai Nasdem Provinsi Banten Ali Nurdin mengatakan, ada 3 Anggota DPRD Banten dari Partai Nasdem yang memilih maju sebagai Caleg DPR RI.

 

"3 RI,” kata Ali menyebutkan Anggota DPRD Banten yang maju sebagai Caleg DPR RI.

Sementara Angota DPRD Kabupaten dan Kota ada dua yang maju menjadi Caleg DPR Banten.

"Caleg kab/kota ke provinsi 2,” sebutnya. Sementara wajah baru dari jumlah Bacaleg DPRD Banten dari Partai Nasdem Ali menyebutkan ada 35 orang.

Iap un meyakini meskipun Caleg DPRD Banten banyak wajah baru, pada Pileg 2024 Partai Nasem bisa merealisasikan target sebanyak 12 kursi Anggota DPRD Banten.”Yakin,” tegas Ali.

 

Sebelumnya, Ketua DPW Partai PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi menyebutkan, kurang lebih 75 persen Bacaleg DPRD Banten merupakan wajah baru dan semua inkamben kembali maju menjadi Calon Anggota DPRD Banten.

Pengurus DPW PKS Banten Budi Prajogo menargetkan pada Pileg 2024 meraih 20 kursi DPRD Banten.

"Target kita di Pileg ini 20 kursi, 1 perahu minimal untuk bisa maju di Pilgub supaya kita bisa mengamankan Pak Gembong maju sebagai calon gubernur," tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini KPU Provinsi Banten sudah selesai melakukan masa perbaikan vermin Bacaleg DPRD Banten kedua dan pada bulan ini juga akan diumumkan daftar calon sementara (DCS).***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler