Siapkan Program Unggulan Hingga Lantik Dewan Pakar, Hasan Basri Siap Maju Pilwalkot 2024

21 Agustus 2023, 12:22 WIB
Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri menyatakan siap untuk maju pada Pilwalkot 2024 mendatang. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Hasan Basri mulai bersiap untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon (Bacalon) Wali Kota Serang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

 

Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Permusyawaratan Daerah (MPD) PKS Nana Mulyana, berdasarkan musyawarah dan menjaring aspirasi dari para anggota partai, mulai dari kader hingga ranting.

"Akhirnya diputuskan untuk mengusung Hasan Basri menjadi bakal calon Wali Kota pada Pilkada Kota Serang 2024 nanti. Berdasarkan hasil kesepakatan dan musyawarah yang panjang," kata Nana Mulyana, Ahad 20 Agustus 2023.

Baca Juga: Ada 2 Nama, DPRD Kota Serang Belum Tentukan Nama Pj Wali Kota

Sementara itu, Hasan Basri mengatakan, setelah diputuskan menjadi bacalon walikota Serang pada Pilkada 2024 mendatang dirinya ditugaskan untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi antar kader serta menjalin kolaborasi.

"Saya ditugaskan untuk sosialisasi mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi ini elektabilitas PKS meningkat," ujarnya.

Apabila tidak menjalin kolaborasi dengan partai politik lainnya, dia menjelaskan, PKS Kota Serang harus mendapatkan minimal sembilan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.

"Karena tetap, syaratnya itu harus sembilan kursi di DPRD kalau untuk maju (Wali Kota). Jadi, kalau kurang dari itu, kami harus berkolaborasi, makanya tagline PKS itu kolaborasi," tuturnya.

Dengan penunjukannya sebagai bacalah Walikota Serang Hasan juga menginginkan adanya sinergitas antar sesama kader untuk menunjukkan kekompakan serta kebersamaan.

"Karena yang penting itu ide dan gagasan dari kami. Bukan hanya sekedar bagaimana kami mencapai jabatan itu, itulah yang akan kami perjuangkan nanti," ucapnya.

Dalam tradisi PKS, dikatakan diaz dalam menyikapi amanah yang diberikan, terdapat dua sikap atau pilihan yang harus mereka pilih, yakni, antara taat dan khianat.

"Itu ada dua, taat atau khianat, dan saya tidak mau disebut khianat, saya harus taat. Semaksimal mungkin apa yang bisa saya lakukan, akan saya perjuangkan," ujarnya.

Mengenai gagasan yang berkaitan tentang pengelolaan APBD, dia menjelaskan, sesuai dengan terjemahan platform PKS terhadap Kota Serang.

Kebetulan, dalam partainya menginginkan Indonesia Madani, sama seperti tagline Kota Serang Madani.

"Dan memang itu cita-cita PKS. Maka, ketika kami turunkan kata madani, yang merupakan aspirasi masyarakat, itu menjadi relevan terhadap program pembangunan di tingkat RT, dan saya akan realisasikan," katanya.

Tentunya, kata dia, dengan program yang dilakukan dari bawah, akan merata dan aspirasi masyarakat dapat terserap maksimal.

Sehingga, RT dan warga akan ikut berdaya dengan melaksanakan program pembangunan.

"Apalagi keterlibatan mereka itu lebih full power. Karena ada rembuk RT dan sebagainya, sehingga, ketika kita bahas pembangunan akan definitif dari RT. Soal anggaran, bisa dibicarakan," tuturnya.

Seperti beberapa kota dan kabupaten yang telah menerapkan gagasan tersebut, mulai dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang implementasinya berhasil.

Baca Juga: 2 Pimpinan Parpol Foto Bersama Sambil Jabat Tangan, Gerindra dan PKS Kota Serang Bakal Maju Pilwalkot Serang?

"Kemudian tingkat kota ada Bontang, yang dimulai Rp50 juta per RT. Proporsinya bisa dibicarakan, apakah 60 persen buat infrastruktur atau nyantol dengan OPD atau kelurahan. InsyaAllah PKS bisa melakukan itu," ucapnya.

Menurut dia, PKS Kota Serang sudah cukup memahami dan mengetahui anggaran Kota Serang seberapa besar dan digunakan untuk apa saja.

"Karena kami hafal betul APBD Kota Serang itu seperti apa, maka dengan pemahaman itu kami berani memunculkan gagasan dan program unggulan itu. Bagi kami itu menjadi bekal bagi caleg untuk memperjuangkan," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler