KABAR BANTEN - Seorang anak perempuan bernama Putri (3) yang diduga telah ditelantarkan oleh bapaknya di sebuah warung yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang, pada Selasa 22 Agustus 2023, pukul 09.00 WIB, kini telah dijemput oleh keluarganya.
Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, putri telah dijemput oleh ibu kandungnya di Mapolres Pandeglang, pada Selasa 22 Agustus 2023, sekitar pukul 21.20 WIB.
Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol Yogie membenarkan, bahwa Putri yang sebelumnya diduga telah ditelantarkan oleh bapaknya di sebuah warung, kini sudah dijemput oleh ibu kandungnya.
"Alhamdulillah, pada malam ini kami merasa bahagia, karena mamahnya Dede Putri sudah datang ke Polres," kata Yogie.
Baca Juga: Seorang Pria di Pandeglang Diduga Tinggalkan Anaknya di Warung
Dikatakan Yogie, sebelum Putri dijemput oleh ibu kandungnya, pihak kepolisian sempat menyebar informasi melalui media sosial, tentang ditemukannya seorang anak perempuan yang diduga ditelantarkan di sebuah warung yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman.
"Yang tadi siang kita share bahwa ada anak yang diduga ditelantarkan, sudah dijemput oleh mamahnya,"ungkapnya.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa seorang pria yang belum diketahui identitasnya tega menelantarkan anak perempuannya yang berusia 2 tahun di sebuah warung, yang berada di depan Mesjid Agung Ar-Rahman, Pandeglang, pada Selasa 22 Agustus 2023.
Salah seorang saksi, Septian Haryanto (31) membenarkan bahwa ada seorang pria yang diduga telah menelantarkan anak perempuan berusia 2 tahun di warungnya.
"Benar, tadi ada anak perempuan yang diduga ditelantarkan di warung saya oleh salah seorang pria yang mengaku sebagai bapaknya, ciri-ciri pria itu berambut merah,"kata Septian.
Baca Juga: Aksi Pria yang Diduga Telantarkan Anaknya di Warung di Pandeglang Terekam CCTV
Dikatakan Septian, awalnya pada pukul 06.43 WIB, pria itu datang membawa anak perempuan berusia 2 tahun ke warungnya.
"Pas saya tanya-tanya pria itu jawabnya ngelantur dia bilang kecopetan mau pulang ke Bekasi, dia juga ngaku tinggal di Cipeucang,"ungkapnya.
"Kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, saya berinisiatif membantu mengantarkan pria tersebut ke Mapolres Pandeglang untuk membuat surat jalan agar bisa pulang ke Bekasi. Namun, saat sampai di Pos Penjagaan masih apel kemudian kita pulang lagi ke warung,"sambungnya.
Menurut Septian, selang 1 jam kemudian pria tersebut tiba-tiba meninggalkan anak perempuan itu di warungnya.
"Pas sampai di warung, dia bilang kunci motornya hilang terus tiba-tiba pergi ninggalin anaknya sampai sekarang nggak balik lagi,"ujarnya.
Untuk diketahui, aksi seorang Bapak yang diduga telah menelantarkan anaknya itu sempat terekam kamera CCTV yang terpasang pada Mesjid Agung Ar-Rahman Pandeglang.***