Kubang Baros Serang Ditarget Jadi Desa Wisata Favorit ADWI 2023, Disporapar: Tonton, Like dan Subscribe Banyak

23 Agustus 2023, 10:45 WIB
Produk ekonomi kreatif di Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang yang diperlihatkan pada pejabat kemenparekraf saat melakukan kunjungan belum lama ini. /Dok. Kabar Banten


KABAR BANTEN - Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang sedang mengikuti tahap akhir penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023.

Pada ajang ADWI 2023, Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang ditargetkan bisa menjadi desa wisata favorit mengikuti jejak Desa Cikolelet pada tahun sebelumnya.

Untuk bisa menjadi desa wisata favorit, hanya ada tiga indikator penilaian yang harus dipenuhi Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang.

Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Banten Tolak Rencana Al Muktabar Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mobil Dinas

Kepala Bidang Bina Destinasi dan Sarana Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang Imron mengatakan, Kubang Baros saat ini sedang masuk tahap terakhir penilaian yakni voting juara favorit dari 75 desa wisata yang sudah masuk akurasi.

Penentuan juara favorit tersebut dinilai dari banyaknya viewer, like dan komen pada YouTube yang telah diupload Kemenparekraf.

"Jadi kita tugasnya nonton selama-lamanya like sebanyak-banyaknya, subscribe sebanyak-banyaknya dan komen. Mudah-mudahan bisa juara favorit kaya Cikolelet. Kita lagi monitoring terus perkembangannya," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 22 Agustus 2023.

Ia menargetkan, Desa Kubang Baros bisa menyamai Cikolelet menjadi favorit pad ADWI.

Penilaian voting tersebut terakhir ditutup pada Jumat 25 Agustus 2023.

Sementara untuk pengumuman belum diketahui waktunya.

"Masih ada waktu tiga hari. Iya banyak like, nonton, komen, dan durasinya lima menit," ucapnya.

Untuk mengejar target tersebut pihaknya sudah meminta bantuan pada camat dan kades agar menonton video tersebut.

Kemudian juga pada kelompok binaan pariwisata agar ikut berperan.

"Karena kita dulu polanya seperti ini, mungkin ada strategi khusus. Dari dinas kemarin sudah lapor kirim surat ke ibu (bupati) terkait tahapan terakhir ADWI," katanya.

Menurut dia, potensi meraih favorit masih terbuka. Sebab indikatornya hanya tiga hal nonton, komen dan subscribe.

Sementara untuk materi sudah tergambar dalam YouTube yang telah diupload.

"Disitu 75 desa materinya hampir sama, mereka mengangkat pariwisata dan saya tarik. Untuk Kubang Baros daya tarik utamanya Curug, Bukit Haremis dan produk ekraft," ucapnya.

Baca Juga: Polusi Udara Meningkat, Ini Tips Lindungi Kulit Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Menurut dia selama ini pengunjung di Desa Kubang Baros sudah ada.

Sebab Kubang Baros sebelum masuk 75 besar ADWI sudah masuk jaringan desa wisata Indonesia.

"(Pengunjung) Dari unsur masyarakat Kubang Baros, terkait event sempat ada event motor trail di Kubang Baros. Jadi peserta dari luar Banten datang, event yang bisa menarik wisatawan sudah dilakukan Kubang Baros. Kemarin setelah ditetapkan 75 besar ada yang datang, kalau ramai tentatif. Dari yang gak ada jadi ada juga itu prestasi menurut saya tinggal setelah beres ADWI mudah-mudahan dapat favorit baru dibantu kegiatan yang bisa meningkatkan destinasinya," katanya.

Untuk akses jalan di Kubang Baros menurut dia sudah baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Menurut Imron keuntungan apabila mendapat juara favorit seperti Cikolelet dari kementrian ada pembiayaan langsung memberikan bantuan termasuk pembinaan milenial terhadap produk wisata.

"Kemarin Pak Menteri juga datang ke Cikolelet. Kalau itu sudah ditetapkan 75 desa terbaik dan syukur jadi favorit itu jdi proposal kita untuk pintu ke beberapa kementerian biar program beberapa Kementrian bisa dikolaborasikan di desa wisata Kabupaten Serang," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler