Sejarah Singkat Pabrik Baja PT Krakatau Steel Kota Cilegon

30 Agustus 2023, 21:10 WIB
Pabrik baja PT Krakatau Steel di Kota Cilegon. /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pabrik baja kebanggaan Indonesia, PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, Kamis 31 Agustus 2023 genap berusia 53 tahun.

PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia dan dikelola dari masa ke masa.

Dikutip Kabar Banten dari laman www.krakatausteel.com, sejarah PT Krakatau Steel dimulai dari tahun 1960 yakni penandatanganan kontrak.

Penandatanganan kontrak pembangunan Cilegon Steel Mills antara Republik Indonesia dan Tjazpromex Pert (All Union Export- Import Corporation) dari Moskow.

Kemudian ditahun 1962, diadakanlah peletakan batu pertama pembangunan pabrik baja yang bernama Proyek Besi Baja Trikora.

Pada tahun 1967 Proyek Besi Baja Trikora, sesuai dengan Keputusan Presiden (Inpres) No. 17 tanggal 28 Desember 1967, berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Ditahun 1970, tepatnya tanggal 31 Agustus, . PT Krakatau Steel (Persero) diberikan mandat yang luas untuk membangun industri baja di Indonesia.
Dari sinilah kemudian cikal bakal pengembangan PT Krakatau Steel (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 tanggal 31 Agustus 1970, mulai berkembang.

Dengan adanya PP tersebut, ditahun 1975, Pembangunan PT Krakatau Steel (Persero) Tahap I dengan kapasitas produksi 500 ribu ton per tahun.
Sejak tahun 1977, Perseroan memperoleh sertifkasi API 5L dan sejak 2009 juga telah meraih sertifkasi BC1.

Didukung oleh kemampuan teknis dan produktivitas yang tinggi, pada tahun 1993, Perseroan berhasil memperoleh Sertifkasi ISO 9001 yang kemudian diperbarui pada tahun 2003 melalui Sertifkasi ISO 9001:2000.

Pada tahun 1997, wujud nyata atas komitmen kuat Perseroan terhadap aspek Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan (K3L) dibuktikan melalui keberhasilan dalam memperoleh Sertifkasi ISO 14001 dari SGS International, yang kemudian dilakukan pembaharuan terhadap versi 2015 pada tahun 2017 oleh Sucofndo.

Sertifkasi ISO 17025 terdiri dari Sertifkasi Laboratorium Kalibrasi, Sertifkasi Laboratorium Kimia dan Mekanik, dan Sertifkasi Laboratorium Lingkungan yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Kemudian dalam rangka memperkuat permodalan dan ekspansi bisnis, pada 10 November 2010, Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/”IPO”) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “KRAS”.

Melalui aksi korporasi tersebut, maka status perusahaan berubah menjadi Perusahaan Terbuka sehingga penulisan nama Perseroan turut mengalami perubahan menjadi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Hingga akhir 2022, kapasitas produksi Perseroan mencapai 4 juta ton per tahun dengan berbagai produk unggulan seperti Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat.

Melalui anak usahanya, Perseroan juga memproduksi berbagai jenis produk baja seperti Pipa baja Spiral, Pipa baja ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profl yang dibutuhkan oleh industri minyak dan gas serta sektor konstruksi.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler