KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon melakukan kerjasama dengan PT Yestar Karya Utama selaku pengelola Cilegon Center Mall (CCM).
Kerjasama yang dimaksud adalah CCM menyediakan tempat untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) yang akan membuka stand di lantai 2.
General Manager CCM, Erni Surya Putra mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa bekerjasama dengan Pemkot Cilegon.
Dimana, para pelaku UMKM produk lokal, bisa menjajakan barangnya di CCM. Sehingga bisa menarik minat pengunjung untuk berbelanja.
“Perlu diketahui, kami menyiapkan stand bagi pelaku UMKM Kota Cilegon untuk membuka dan memasarkan produk mereka. Silahkan untuk ditempati stand yang kami sediakan,”kata Erni Surya Putra, Rabu 13 September 2023.
Ia menuturkan, bergabungnya pelaku UMKM yang menjajakan hasil produk yang khas. Mampu mendorong para pengunjung CCM. Dipilihnya lantai 2, karena tempatnya sangat strategis bagi pengunjung.
“Tentu saja harapan kami ini adalah adanya peningkatan profit dari semua tenant yang ada disini. Misalnya kalau ada pengunjung dari luar, ingin membeli oleh-oleh asli khas Cilegon, maka akan mengunjungi stand atau gerai yang sudah tersedia,” ujarnya.
CCM, kata dia, memiliki pangsa pasar tersendiri. Dimana, salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Cilegon memiliki segmen tersendiri. Apalagi, Kota Cilegon menjadi salah satu tujuan dari para pengunjung yang ingin berbelanja.
“Jadi, kami melihat ada sebuah potensi yang cukup bagus. Dimana, kami menyediakan tenant, maka untuk mengisinya adalah produk khusus dari masyarakat Cilegon,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan, kerjasama ini adalah sebuah terobosan juga inovasi. Dimana para pelaku UMKM Cilegon, bisa menjual produknya di pusat perbelanjaan.
“Ini salah satu contohnya inovasi, terobosan yang tidak menggunakan APBD. Dan pelaku UMKM bisa berjualan di pusat perbelanjaan,” ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Cilegon akan Fasilitasi UMKM Masuk ke Mall, Begini Kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian
Kepala Dinkop-UKM, Didin S Maulana mengatakan, para pelaku UMKM yang membuka tenant di CCM, sudah dibekali ketrampilan dan kemampuan. Baik dalam packaging, maupun strategi pemasaran untuk produk yang mereka bikin.
“Jadi, nanti akan dikumpulkan produknya. Misal, gipang, dimana nanti akan dijejerkan jenis-jenis gipang yang hasil buatan UMKM. Kemudian apa lagi, emping, dijejerkan juga, emping rasa ini, pedas, asin dan lainnya. Sehingga pengunjung nanti ada pilihan, mau beli yang mana,” ungkapnya.***