Digempur Kekeringan, Ribuan Hektare Sawah di Kabupaten Serang Masih Panen Padi

2 Oktober 2023, 10:37 WIB
Kepala DKPP Kabupaten Serang saat melihat lahan padi yang sudah hampir panen di Kabupaten Serang. /Dok. DKPP Kabupaten Serang


KABAR BANTEN - Walau kemarau berkepanjangan dampak dari El Nino, namun ribuan hektare sawah padi di Kabupaten Serang masih panen padi hingga saat ini.

Hal tersebut membuat ketersediaan pangan di Kabupaten Serang masih tetep terjamin walau kondisi kemarau.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang sampai saat ini masih ada 11.999 hektare sawah di wilayahnya yang panen padi.

Baca Juga: 23 Tahun Banten Menjadi Provinsi, Ribuan Warga Masih Miskin

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, walau banyak lokasi padi puso, namun sampai September masih ada 11.999 hektare sawah yang panen.

Dengan demikian dari target 535 ribu ton padi pada 2023, hingga September sudah tercapai 67 persen atau 369,5 ribu ton.

Selain itu untuk memastikan ketersediaan pangan di Kabupaten Serang, Pemkab Serang juga mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat melalui Kementan untuk melakukan gerakan nasional penanaman padi.

Hal itu dilakukan dalam rangka lumbung pangan nasional untuk cadangan pangan dan stabilitas ketahanan pangan nasional.

Kabupaten Serang mendapat 16 ribu hektare. 1.000 hektare ditanam pada Agustus, 5 ribu hektare pada September dan 10 ribu hektare ditanam pada Oktober.

"Itu optimis kita bisa serap, kita juga sudah seleksi lahan yang masih ada sumber air. Saat El Nino sumber air agak susah tapi kita masih seleksi areal yang masih ada sumber air tapi perlu pompanisasi kita berikan pompanisasi," ujarnya kepada Kabar Banten, Minggu 1 Oktober 2023.

Baca Juga: Jumlah Kecelakaan Mobil di Ruas Jalan Tol Tangerang Merak Berkurang

Sedangkan bagi yang sama sekali tidak ada sumber air pihaknya mengupayakan sumur dalam.

Tahun ini ada bantuan sumur dalam satu unit di Cikande, dan di Tanara ada sumur pantek dua titik bersumber dari APBD Provinsi Banten.

"Itu untuk antisipasi agar warga bisa tanam padi dipercepat dalam gerakan tanam nasional," tuturnya.

Sampai saat ini kata dia, di Kabupaten Serang ada 24 kecamatan yang terdampak kekeringan.

Total kekeringan hingga 22 September sudah mencapai 1.564 hektare. Terdiri dari kategori ringan 667 hektare, sedang 247 hektare, berat 224 hektare dan puso 355 hektare.

"Tapi dari jumlah itu yang berhasil dipulihkan 98 hektare, 25 hektare berhasil di panen, dari yang puso itu. Itu di Carenang, Lebak Wangi, Cikeusal dan Padarincang," katanya.

Lahan tersebut berhasil dipulihkan karena disana ada sumber air dan hanya butuh pompanisasi. Oleh karena itu diberikan pinjaman pompanisasi. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler