KABAR BANTEN - Pendaftaran rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Kabupaten Serang akan berakhir pada Rabu 11 Oktober 2023 pukul 23.59.
Hingga Selasa 10 Oktober 2023 pukul 18.00 sudah ribuan peserta mendaftar dalam rekrutmen PPPK Kabupaten Serang.
Akan tetapi dari ribuan peserta tersebut, masih banyak pelamar yang belum melakukan submit atau menyelesaikan proses pendaftarannya.
Disinyalir hal itu terjadi karena sempat terjadi server down aplikasi SSCASN pada Senin 9 Oktober 2023.
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Surtaman mengatakan, sampai 10 Oktober 2023 pukul 18.00 pelamar PPPK tenaga kesehatan sudah diangka 1.160 orang pendaftar.
Dari jumlah tersebut baru 850 pendaftar yang sudah submit berkas atau menyelesaikan pendaftaran.
Sementara untuk pelamar PPPK teknis sudah diangka 1.088, dari jumlah itu baru 629 pelamar yang submit atau menyelesaikan pendaftaran.
"Kalau formasi PPPK guru yang P1 diambilnya," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 10 Oktober 2023.
Menurut dia masih banyaknya pelamar PPPK yang belum submit dikarenakan adanya gangguan jaringan sebelumnya.
Pada Senin malam aplikasi SSCASN sempat down.
Kemudian berdasarkan informasi ada perpanjangan dari 9 hingga 11 Oktober.
Setelah dilakukan pendaftaran tahapan selanjutnya akan dilakukan seleksi administrasi.
Seleksi dilakukan oleh BKPSDM dan BKN dipantau panitia pusat.
"Aplikasinya pusat, daerah sebagai adminnya," ucapnya.
Diantara pendaftar, ada juga untuk formasi dsmkar.
Pendaftar damkar ada tujuh orang. Untuk formasi Damkar, harus ikut seleksi samapta lebih dulu.
Baca Juga: Jadi Kontroversi, Ini 6 Fakta Menarik Film Dokumenter Ice Cold Murder, Coffee and Jessica Wongso
"Kalau tes samapta lulus kayanya, karena itu syarat khusus untuk formasi Damkar harus ikut tes samapta oleh Basarnas dan punya sertifikat Samapta," ujarnya.
Menurut dia formasi yang tersedia dalam rekrutmen PPPK kali ini dipastikan sudah terisi semua.
Kemudian ia juga optimis peserta tes bisa lulus dan mengisi formasi yang tersedia.
"Untuk PPPK passing grade gak terlalu tinggi, kemungkinan ada yang melewati. Kuotanya 525," ucapnya.
Surtaman memastikan dalam rekrutmen PPPK tersebut tidak ada praktik percaloan.
Sebab pada Oktober awal telah dilakukan zoom meeting dengan 1.000 akun untuk seluruh ASN untuk bisa ikut sosialisasi bagaimana rekrutmen PPPK.
"Jadi kayanya gak mungkin ada percaloan, karena selain zoom meeting mereka menyimak tahapan PPPK dan tidak mungkin lagi ada yang begitu dizaman saat ini," katanya.
Disinggung soal hak PPPK dan PNS yang disamakan, ia mengaku belum bisa berkomentar. Sebab belum memegang aturan terbarunya. ***