Uji Bakar Co-Fairing BBJP, Bupati Pandeglang Irna Narulita Klaim Bisa Tingkatkan PAD Kabupaten Pandeglang

25 Oktober 2023, 17:50 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita saat meninjau uji bakar Bahan Bakar Jumputan Padat atau BBJP di PLTU Labuan. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang bekerjasama dengan Indonesia Power PLTU 2 Labuan melakukan uji bakar Co-Firing Bahan Bakar Jumputan Padat atau BPJP di PLTU 2 Labuan, Selasa 24 Oktober 2023.

 

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, hasil dari uji bakar dinyatakan berhasil karena melawati Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

"Alhamdulillah pedana ini uji coba di bakar BBJP, hasilnya sesuai harapan dan sukses kami yakin ini tanda - tanda akan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pandeglang," kata Irna Narulita kepada awak media, Rabu 25 Oktober 2023.

Menurut Irna Narulita, walaupun saat ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pandeglang Berkah Maju (PBM) yang ditunjuk mengelola BBJP baru bisa memasok 52,6 ton, kedepan pihaknya yakin akan berupaya mengejar target agar dapat terpenuhi 200 ton per hari.

"Sekarang baru punya dua mesin pencacah, karena ini potensi mendongkrak PAD, kita akan mengupayakan menambah mesin pencacah bisa 2 atau 3 lagi lagi untuk memenuhi kebutuhan pembakaran co firing BBJP sebagai bahan bakar PLTU," ungkapnya.

 

Dijelaskan Irna, dengan adanya peluang ini, masyarakat bisa ikut andil diantaranya dengan cara memilah sampah rumah tangga antara organik dan an organik.

"Kita akan perdayakan masyarakat, aktifkan kembali bank sampah sehingga bisa mendapatkan nilai tambah ekonomi," jelasnya.

Sementara itu, Senior Manager PLTU 2 Labuan Wisnu Kurniawan mengatakan, bahwa uji bakar co- firing BBJP hasil pembuatan BUMD Kabupaten Pandeglang dinilai bagus. Sebab, kalori yang dihasilkan melebihi dari Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Pemerintah punya SNI, SOP nya diangka 3.000 kalori, uji bakar co-firing BBJP tadi mencapai 3.800 kalori, ini bagus menurut kami," kata Wisnu.

 

Wisnu menjelaskan, saat proses uji coba tidak ada permasalahan yang terjadi, bahkan tegangan yang dihasilkan dari pembakaran mencapai 380 mega watt hingga 390 mega watt.

"Alhamdulillah tidak ada gangguan dan parameternya bagus. Nanti kita akan kalkulasikan lagi berapa persen sih campuran BBJP yang idealnya," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Pandeglang akan Segera Luncurkan BBJP Olahan Sampah

Menurut Wisnu, kebutuhan BBJP untuk menjadi campuran batu bara setiap harinya kurang lebih 200 ton per hari.

 

"Kami harap kualitas yang saat ini sudah diuji cobakan dapat dipertahankan, karena kalau kualitas nya tidak bagus akan merusak sistem operasional mesin kami," tandasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler