Kebut Pembangunan dan Tuntaskan Janji Politik, Pasangan Aje Kendor Akui Bakal Tinggalkan PR

26 Oktober 2023, 12:30 WIB
Jelang akhir masa jabatan, pasangan Aje Kendor kebut percepatan pembangunan. /Kabar Banten /Rizki Putri

 

KABAR BANTEN - Menjelang akhir masa jabatannya yang kurang dari dua bulan, pasangan Aje Kendor Syafrudin dan Subadri saat ini kebut percepatan pembangunan dan sejumlah visi misi janji politik.

 

Meski pun diakui akan meninggalkan beberapa pekerjaan rumah (PR) atau program yang tidak dapat terselesaikan secara maksimal.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, selama lima tahun terakhir di masa kepemimpinannya hingga menjelang akhir masa jabatan pada 5 Desember 2023 mendatang, dirinya bersama Wakil Wali Kota Serang memprioritaskan percepatan pembangunan yang masuk ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Baca Juga: Pencalonan Subadri Ushuludin ke DPR RI Jadi Sinyal 'Aje Kendor' Bubar? Begini Penjelasan Pengamat

Meski diakui, seiring jalannya kepemimpinan mereka selama ini masih terdapat kekurangan dari berbagai program pembangunannya.

"Namanya juga manusia, tentu banyak kekurangan dan kekhilafan. Itu pun terus menjadi pekerjaan rumah (PR) saya ke depan. Apabila masih ada pembangunan yang belum terjamah, InsyaAllah akan dilanjutkan," katanya, Rabu 25/10/2023.

Program pada RPJMD, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) lebih mengutamakan program-program pelayanan dasar yang menjadi kepentingan serta visi misi mereka berdua ketika kampanye.

Namun, berdasarkan data dan catatan realisasinya hampir seratus persen pembangunan telah tercapai, walau pun tidak sepenuhnya sempurna serta sesuai dengan keinginan masyarakat.

"RPJMD itu, ada program prioritas, mendesak, dan program lainnya. Tapi, kalau melihat RPJMD, terutama pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur sudah mencapai 97 persen kami selesaikan," ujarnya.

Ada pun beberapa yang masih menjadi kekurangan dari jalannya program RPJMD selama masa kepemimpinannya, dikatakan dia, hal itu terjadi karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Kota Serang.

Namun, Syafrudin merasa bangga karena bisa mengejar ketertinggalan pembangunan tersebut melalui kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD).

Hal itu dibuktikan dari catatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang yang menunjukkan hasil maksimal.

Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan gedung pemerintahan, hingga angka stunting, dan kemiskinan, serta inflasi yang terus mengalami penurunan.

"Menurut catatan dari Bappeda semua program sudah 97 persen melaksanakan tugas. Sekali pun dua tahun kemarin kena covid-19. Tapi RPJMD kami hampir selesai. Tidak terpotong oleh covid-19 dan terus bekerja, baik di pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan," tuturnya.

Baca Juga: Segera Dibahas DPRD, Tiga Pejabat Pemkot Diajukan Pj Wali Kota Serang

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, selama ini baik dirinya mau pun Wali Kota Serang Syafrudin telah berupaya untuk menunaikan janji-jani politiknya ketika masa kampanye.

Bahkan, sebagian besar masyarakat Kota Serang mengakui jika kinerja keduanya menunjukkan pembangunan yang cukup memuaskan.

"Meski pun kami mengakui belum bisa menyerap aspirasi masyarakat secara menyeluruh. Karena, banyak yang harus kami kerjakan dan ada program-program prioritas yang tertuang dalam RPJMD yang harus kami tuntaskan. Tentu kami meminta maaf apabila masih banyak kekurangan, InsyaAllah pembangunan terus berlanjut," ucapnya. ***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler