Pasar Malam di Kabupaten Serang Diduga Dibakar Warga, Begini Kesaksian Pedagang

29 Oktober 2023, 13:37 WIB
Sejumlah anak bermain di sekitar lokasi pasar malam yang diduga dibakar warga di Desa Kaduberem Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Minggu 29 Oktober 2023. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Pasar malam yang digelar di Desa Kaduberem Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang diduga dibakar warga, Sabtu 28 Oktober 2023 malam.

 

Peristiwa kebakaran pasar malam di Desa Kaduberem Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang tersebut diduga dipicu adanya seorang anak kelas 6 SD yang kesetrum dan meninggal dunia di lokasi pasar malam tersebut.

Pantauan Kabar Banten pasca kejadian, Minggu 29 Oktober 2023 siang, tampak puing puing sejumlah perkakas pasar malam hingga mesin yang terbakar masih ada di lokasi.

Sementara sejumlah barang barang dagangan di sekitar pasar malam sudah dibersihkan oleh pemiliknya masing-masing. Lokasi pasar malam pun sudah sepi, dan telah terpasang garis polisi atau police line.

Seorang pedagang Pasar Malam Zaki mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di lokasi kejadian.

 

Pada saat itu dirinya sedang sibuk melayani pembeli. Sebab hari itu adalah hari pertama pasar malam dibuka, sehingga pengunjung begitu ramai.

"Saya jualan balu, lagi sibuk melayani orang," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di lokasi, Minggu 29 Oktober 2023.

Baca Juga: Pasar Malam di Pabuaran Kabupaten Serang Diduga Dibakar Warga, Dipicu Ada Korban Kesetrum

Namun, kata dia, tiba tiba saja ada kabar seorang anak kesetrum dan meninggal dunia. Berdasarkan informasi, kata dia, anak tersebut sedang minum namun kemudian diduga memegang pagar salah satu wahana permainan di pasar malam.

 

Tiba tiba saja anak tersebut kesetrum dan meninggal dunia saat hendak dilarikan ke rumah sakit. Kemungkinan anak tersebut kesetrum karena ada salah satu kabel yang mengelupas dan menempel ke pagar.

"Katanya anaknya meninggal dunia, dia kelas enam SD. Itu sekitar jam 8 malam, pas lagi rame," ucapnya.

Setelah itu, keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut mengamuk di lokasi kejadian.

"Keluarganya mengamuk terus dibakarin (wahana permainan pasar malam). Katanya anak anggota dewan," katanya.

 

Ia mengatakan, beberapa wahana dibakar dengan cara disiram bensin. Diantaranya ada komedi putar, trampolin, kereta dua, istana balon, kuda kencana dan ombak.

"Dibakarnya dengan disiram bensin, yang namanya anaknya (korban) siapa yang terima," ucapnya.

Pasca kejadian dirinya langsung menjauh. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat kejadian polisi dan tentara berjaga di lokasi kejadian. Mereka turut mengamankan agar tak terjadi aksi yang semakin parah.

 

Zaki mengaku menyayangkan adanya kejadian tersebut, sebab pasar malam itu baru berjalan semalam.

"Baru berjalan semalam malang nasib, rencananya mau sebulan. Harusnya dapat penghasilan ini enggak, namanya musibah. Paling pindah kalau ga (barang) numpuk di rumah," tuturnya.

Pria asal Sumatera Barat itu mengaku sudah sering ikut berjualan di pasar malam, akan tetapi baru kali terjadi musibah.

"Sudah sering ikut (pasar malam) baru kali ini ada musibah, namanya musibah," katanya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler