Pungli di Dunia Pendidikan Jadi Atensi

11 September 2020, 01:28 WIB
Saber_pungli /

KABAR BANTEN - Sejumlah sektor atau bidang menjadi perhatian serius Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kota Serang. Salah satunya praktik pungli di bidang pendidikan saat penerimaan peserta didik baru.

Ketua Pelaksana Saber Pungli Kota Serang Kompol Mirodin mengatakan, biasanya sosialisasi terkait pungli menyasar dunia pendidikan. Sebab, kata dia, sering terjadi laporan mengenai pendafataran siswa baru.

"Termasuk juga pengadaan-pengadaan, sehingga tidak ada indikasi ke arah sana (pungli). Jadi, kami sebisa mungkin menangani dan menyelidiki hal tersebut," katanya, Kamis 10 September 2020.

Pihaknya melakukan evaluasi dalam penanganan persoalan pungli di Kota Serang.

"Termasuk di Pasar Rau itu sudah kami cek. Karena, pungli ini berada di luar prosedur dan meresahkan masyarakat," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakapolres Serang Kota.

Ia mengungkapkan, sejak Januari hingga Agustus, belum ada peningkatan kasus dibanding tahun sebelumnya.

"Kasus yang naik belum ada, tapi indikasi kasus yang dapat kami cegah itu ada. Salah satunya penyelidikan yang terjadi tahun 2019 dan kami selidiki kembali," ucapnya.

Baca Juga : Pungli Parkir di Banten Lama Masih Berlangsung, Dishub Kota dan Provinsi Saling Lempar

Seperti kasus pungli di kawasan wisata Banten Lama, yang memungut kendaraan kecil dan besar dengan alasan parkir tanpa mencantumkan tarif.

"Itu kami selidiki kembali dan memang kami lebih banyak penyelidikan dan pencegahan serta sosialisasi kami geber terus untuk meminimalisasi hal tersebut. Jangan sampai ada OTT (operasi tangkap tangan), karena kami dianggap gagal," tuturnya.

Ia menjelaskan, praktik pungli dapat dilakukan oleh oknum aparat maupun masyarakat. Ia juga meminta semua pihak, agar sama-sama membantu dalam pencegahan pungli.

"Maka, kami gencar memberikan sosialisasi dan pencegahan, jangan sampai ada operasi tangkap tangan (OTT)," katanya.

Inspektur Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, saat ini ada beberapa laporan yang masuk dalam indikasi dan melakukan pungli, namun sudah diselesaikan.

"Jadi, intinya program Saber Pungli ini menjadi salah satu pendorong, agar tidak adanya pungutan liar. Maka, kami beserta pihak lainnya akan mulai melakukan sosialisasi," ujarnya.

Sementara ini, tutur dia, semua kasus sudah ditangani dan diselesaikan pada tingkat kepolisian.

"Iya, jadi sudah diselesaikan langsung oleh kepolisian, setiap kejadian langsung ditindaklanjuti dan diselesaikan. Kalau kami bekerja sesuai dengan tupoksi saja, karena Saber Pungli ini kan sudah ada SE (surat edaran) juga dari wali kota," katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler