KABAR BANTEN – Suryati, warga Lingkungan Telu, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang Kota Cilegon, tinggal di Rumah Tidak Layak Huni.
Keadaan Suryati yang miskin, membuatnya tidak bisa melakukan perbaikan rumah dan terpaksa tinggal di Rumah Tidak Layak Huni.
Selain tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Suryati juga hanya mengandalkan sedikit uang dari anak.
Hal ini diketahui ketika Suryati didatangi salah satu tokoh masyarakat atau tokmas Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Banten Rahmatulloh, Senin 13 November 2023.
Dimana Suryati tinggal dengan beberapa anaknya di dalam rumah yang jauh dari kata layak, rumah Suryati hanya berukuran kurang lebih 3 x 12 meter persegi.
Rumah Suryati tidak memiliki langit-langit, tidak hanya itu, lantai rumah Suryati juga masih beralaskan tanah.
Dapur dan kamar tidur di rumah Suryati nyaris menyatu, karena tidak ada ruangan lagi.
Diketahui, Suryati sebagai salah satu warga yang tinggal di rumah tidak layak huni di Kota Cilegon, belum dapat bantuan dari pemerintah.
Suryati mengaku tidak bisa melakukan perbaikan rumah, karena dirinya sudah tidak memiliki sanak saudara.
"Namanya juga saya orang gak punya, terus lagi saya sudah tidak punya keluarga, punya anak dua juga ya seperti usahanya seada-adanya," katanya.
Terkait aktifitas sehari-hari, Suryati sebelumnya merupakan pembantu rumah tangga.
Namun akhir-akhir ini dia berhenti menjadi pembantu karena kondisi kesehatannya yang terus memburuk dan usianya yang semakin tua.
"Tadinya saya kerja sebagai pembantu rumah tangga, karena badannya sudah tua udah gak kuat jadi istirahat," ujarnya.
Sementara itu, ia hanya mengandalkan uang pemberian anak yang saat ini sedang kerja serabutan.
"Jadi sepemberian dan pulang anak saja, kalau punya uang itu," tutur dia.
Di sisi lain, kedatangan Rahmatulloh adalah untuk memberikan bantuan untuk perbaikan rumah.
Terkait hal ini, Suryati mengucapkan terima kasih.
"Dapet bantuan ini diperuntukan untuk perbaikan rumah, saya terima kasih sudah diberikan bantuan," ucapnya.
Rahmatulloh membenarkan kedatangan dirinya untuk memberikan bantuan perbaikan rumah untuk Suryati.
Mantan Anggota DPRD Kota Cilegon yang terdaftar sebagai Caleg Dapil1 Jombang Purwakarta dari Partai Amanat Nasional atau PAN ini, mengatakan jika dirinya telah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang Suryati yang menempati rumah tidak layak huni.
"Laporan dari warga masyarakat, bahwa dilingkungan itu masih ada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Saya jadi prihatin, karenanya saya tengok sekaligus memberikan bantuan,” katanya.
Menurut Rahmatulloh, Suryati belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Oleh karena itu, ia mendesak kepada Pemkot Cilegon untuk segera memberikan bantuan tersebut.
"Bantuan dari pemerintah dibawahnya katanya belum mendapatkan bantuan apapun, pemerintah untuk bisa membantu ibu tersebut yang penting rumah itu bisa kayak huni," jelasnya.
"Kalau ukuran rumah sehat ya belum sehat, karena plapon tidak ada, kramik tidak ada, dapur dan kamar mandi, perlu ada sentuhan dari pemerintah tingkat RT, RW, Kelurahan dan Pemerintah Kota Cilegon, harus lebih pro aktif," tambahnya.
Rahmatulloh mengaku, bantuan yang diberikan kepada Suryati merupakan hasil penggalangan dana.
Terdapat sejumlah donator yang menaruh simpati terhadap kondisi Suryati.
"Alhamdulillah ketika saya bercerita kepada kolega, mereka menaruh simpati dan ikut menyumbang dana untuk kepentingan perbaikan rumah Suryati,” terangnya.***