Rahmatulloh Sampai Sedih, Pasutri di Kota Cilegon Banten ini Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk

16 November 2023, 18:12 WIB
Rahmatulloh saat menengok rumah pasutri di Kota Cilegon Banten yang nyarus ambruk /Sigit Angki Nugraha/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Rahmatulloh, salah satu Caleg dari Partai Amanat Nasional atau PAN di Kota Cilegon sedih mendapati pasutri di Kota Cilegon Banten ini tinggal di rumah nyaris ambruk.

 

 

Rahmatulloh semakin sedih mengingat saat ini sudah musim penghujan dan  pasutri di Kota Cilegon Banten ini tinggal di rumah nyaris ambruk.

Dimana pasutri di Kota Cilegon Banten ini tinggal di rumah nyaris ambruk dengan posisi rangka atap lapuk bahkan ada yang sudah bolong karena rusak berat.

Pasutri ini diketahui bernama Tunaroh dan Muhit, pasangan ini tinggal di Lingkungan Gempol Kulon, RT07 RW03, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon Banten.

Saat ditengok Rahmatulloh, mantan anggota Komisi III DPRD Kota Cilegon dan juga caleg PAN atau Partai Amanat Nasional, Kamis 16 November 2023, tampak kondisi rumah pasutri ini sangat mengkhawatirkan.

Bagian atap rumah pasangan ini sudah lapuk dan sangat rawan roboh.

Penyangga genting sudah mulai keropos bahkan hilang, sehingga membuat beberapa genting ambrol di ruang tamu.

Bisa dikatakan, rumah pasutri ini akan kebanjiran setiap hujan datang, karena bagian atap rumah tersebut tidak lagi tertutup genteng.

 

 

Tunaroh mengatakan jika kondisi rumahnya telah mengkhawatirkan sejak sepekan ini.

Dimana setelah kemarau panjang dari awal tahun, atap rumah rusak berat setelah diterpa hujan.

"Baru kurang lebih satu minggu yang lalu," katanya.

Sementara itu, Sudiro, tokoh masyarakat setempat, mengatakan jika pihak lingkungan telah melaporkan tentang kodnsi rumah Tunaroh dan Muhit yang masuk kategori rutilahu.

Katanya, rumah tersebut akan mendapatkan bantuan pada April 2024 dari program Pokmas. “Namun itu terlalu lama, mengingat kondisi rumah sudah ambruk. Di sisi lain, Ibu Tunaroh belum mendapatkan bantuan. Ini saja baru Pak Haji Rahmat yang menengok,” jelasnya.

Kata dia, selain menengok, Rahmatulloh juga memberikan sumbangan untuk perbaikan atap.

Terkait perhatian Rahmatulloh, Sudiro mengucapkan terima kasih.

“Saya atas nama masyarakat mngucapkan termakasih kepada Haji Rahmat sudah dapat memberikan sedikit keringanan untuk ibu Tunaroh dan Muhit," ujarnya.

Sementara itu, Rahmatulloh mengaku langsung mendatangi rumah pasutri ini, setelah mendapatkan informasi dari salah satu masyarakat setempat.

Karenanya, atas dasar dorongan kemanusiaan, dia datang untuk memberikan bantuan.

"Ini adalah beberapa bagian warga masyarakat di lingkungan saya perlu mendapatkan sentuhan, bukan hanya dari seorang warga masyarakat atau seorang caleg, atau sebagai pejabat, tapi ini adalah soal kemanusiaan," terangnya.

"Tapi ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan tanggung jawab kita bersama sebagai warga masyarakat, apalagi para pejabat di lingkungannya, hal-hal seperti ini yang memang kudu diperhatikan," tambahnya. ***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler