Bankeu Turun Rp9 M, Pemkot Serang Butuh Rp191 Miliar Untuk Bangun Jalan

6 Februari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi jalan rusak di Kota Serang, berskala lingkungan. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membutuhkan anggaran sekitar Rp191 miliar untuk melakukan perbaikan dan pembangunan sebanyak 12 ruas jalan.

Namun, sayangnya bantua keuangan (Bankeu) yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tahun ini menurun hingga Rp9 miliar, yang awalnya Rp25 miliar menjadi Rp16 miliar.

Penjbata (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, anggaran pendapata dan belanja daerah (APBD) Kota Serang memiliki keterbatasan.

Baca Juga: Bankeu Berkurang, Begini Penggunaannya Kata Bupati Serang

Sehingga, sejumlah pembangunan mengandalkan dana transfer dan bantuan keuangan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov Banten.

"Ada sekitar 12 ruas jalan yang diusulkan (Kota Serang), totalnya hampir Rp191 miliar," katanya, Senin 5 Februari 2024.

Padahal, kata dia, sebelumnya Pemkot Serang berencana menggunakan bantuan keuangan dari Pemprov Banten untuk melakukan pembangunan jalan.

Sebab, apabila hanya mengandalkan dari APBD Kota Serang tidak dapat mencukupi untuk realisasi program-program pembangunan di Kota Serang.

"Makanya kami mengandalkan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Banten. Tapi, kalau melihat (Nilai) bantuannya masih dirasa kurang, sehingga nanti kami akan langsung meminta Pemerintah Pusat," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, dikatakan Yedi, Pemkot Serang telah mengusulkan sejumlah program dan meminta bantuan untuk menunjang perbaikan pembangunan serta tata kelola Kota Serang.

Terutama, terhadap pembangunan ruas jalan yang juga sempat diusulkan langsung kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ada beberapa usulan yang disampaikan oleh kami, Pemerintah Kota Serang. Khususnya terkait bantuan keuangan yang diharapkan bisa ditambah oleh Pemerintah Provinsi Banten. Termasuk pembangunan flyover unyur kaligandu," tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Ina Linawati mengatakan, bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Banten untuk Kota Serang dinilai terlalu kecil, dengan nilai sebesar Rp16 miliar.

Justru seharusnya, pemprov menambah besaran bantuan dan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan Kota Serang.

"Apalagi Kota Serang yang mengemban status sebagai Ibu Kota Provinsi Banten. Tapi, kami masih menunggu surat resmi dari pemprov terkait bantuan bankeu tersebut. Karena Rp16 miliar dari Rp25 miliar itu sangat jauh turunnya," ucapnya.

Baca Juga: Ini Empat Prioritas Penggunaan Bankeu Desa dari Pemprov Banten Tahun 2024

Menurut dia, Pemprov Banten seharusnya memberikan porsi lebih untuk Kota Serang terkait bantuan keuangan, sebagai bentuk dukungan pembangunan dan penataan kota agar lebih layak.

Sehingga, Kota Serang benar-benar menjadi etalase dan wajah Ibu Kota Provinsi Banten.

"Kami mengaharapkan lebih besar dari yang diharapkan. Karena keuangan Kota Serang masih bergantung dengan dana bantuan transfer baik itu dari pusat dan provinsi. Ini juga untuk mempercantik wajah Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler