KABAR BANTEN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Serang optimistis merebut kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, yang sebelumnya dijabat oleh Budi Rustandi dari Partai Gerindra.
Hal tersebut berdasarkan perolehan suara partai yang diklaim mendapatkan suara tertinggi dari partai-partai lainnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana mengatakan, berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan oleh internal partai Golkar mendapatkan enam kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) Kota Serang tahun 2024.
Baca Juga: Berikut Daftar Caleg yang Diprediksi Melenggang ke DPRD Kota Serang dan Perolehan Suaranya
Meskipun perolehan kursi turun satu kursi dibandingkan pemilihan umum sebelumnya.
"Sementara ini perolehan kursi golkar enam kursi, turun satu kursi dari sebelumnya yang awalnya tujuh kursi. InsyaAllah kami dapat kursi pimpinan DPRD Kota Serang," katanya, Selasa (27/2/2024).
Berdasarkan perhitungan internal dari Partai Golkar Kota Serang, kata dia, untuk perolehan suara pada pemilihan legislatif tahun 2024 tidak jauh berbeda dengan beberapa partai lainnya.
"Kami sama-sama mendapatkan enam kursi, tapi Alhamdulillah Golkar menduduki kursi pimpinan dengan suara tertinggi," ujarnya.
Dia berharap, perolehan suara tersebut dapat dipertahankan dan tidak mengalami perubahan hingga rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
"Alhamdulillah suara partai golkar mendapat suara tertinggi. Mudah-mudahan tidak berubah sampai rapat pleno nanti," tuturnya.
Mengenai data perolehan suara, dia mengku, belum bisa dipublikasikan terlebih dahulu, karena saat ini KPU Kota Serang masih melakukan rekapitulasi dan penghitungan suara.
Baca Juga: Gerindra Terancam Tergeser dari Kursi Pimpinan DPRD Kota Serang
"Kalau untuk perolehan suara, nanti setelah penetapan KPU, biar sudah fix walaupun kami punya hitung-hitungan. Tapi, kalau sudah ditetapkan sama KPU kan sudah valid," ucapnya.
Namun, berdasarkan penghitungan saat ini Partai Golkar telah mendominasi dan mendapatkan suara tertinggi, dengan capaian sekitar 95 persen dari perolehan suara secara keseluruhan.
"Kalau hitungan kami sudah mencapai 95 persen. InsyaAllah golkar masih pimpinan (DPRD," ujarnya.***