Puncak Arus Mudik Diprediksi Lebih Cepat, Begini Penjelasan Dishub Provinsi Banten

20 Maret 2024, 06:31 WIB
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Provinsi Banten Entis Basari Ilyas yang menyampaikan soal arus mudik lebaran tahun 2024. /Kabar Banten/Irfan Muntaha

KABAR BANTEN – Puncak arus mudik lebaran tahun 2024 ini diprediksi lebih cepat yakni pada 6-7 April 2024 atau H-5 hari raya Idulfitri 1445 Hijriah. Jumlah pemudik juga berpotensi meningkat dari tahun sebelumnya.

Puncak arus mudik lebaran tahun 2024 sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Provinsi Banten Entis Basari Ilyas kepada Kabar Banten diruang kerjanya, Senin 18 Maret 2024.

“Jadi puncak mudik bisa di H-5 karena ketemunya di hari Sabtu-Minggu, ada cuti bersama. Jadi kemungkinan puncak arus mudik ini sudah mulai hari Sabtu,” ujar Entis Basari Ilyas kepada Kabar Banten di ruang kerjanya, Selasa 19 Maret 2024.

Baca Juga: Mudik Gratis 2024 Pemkot Cilegon, Helldy Agustian Targetkan 2.000 Pemudik, Ini Rutenya

Terlepas dari itu, katanya, pemudik dipastikan pulang lebih cepat untuk memanfaatkan hari libur panjang itu di kampung halaman.

“Sekarang liburnya panjang. Jadi libur panjang ni dari Sabtu,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, iapun menjelaskan bahwa jumlah pemudik ke arah Sumatera melalui Pelabuhan Merak diprediksi juga naik 8 sampai 10 persen.

Menurutnya kenaikan masih dilatar belakangi setelah lepas dari masa Covid-19.

“Delapan sampai 10 persen kenaikannya dari tahun kemarin. Kan baru tahun kemarin bebas (Covid-19),” katanya.

Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan RI.

Baca Juga: Posko Validasi Data Mudik Gratis 2024 di Kota Tangerang Telah Layani 3.400 Calon Pemudik Gratis

Jumlah Pemudik tahun 2024 naik menjadi 193,6 juta orang dibandingkan tahun 2023 hanya 123,8 juta orang yang mudik.

“Hasil survei potensi pergerakan lebaran tahun 2023 dan 2024 mengalami kenaikan. Tahun 2023 hanya 45,8 persen atau 123,8 juta orang, tahun 2024 mencapai 71,7 persen atau naik menjadi 193,6 juta orang,” paparnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler