KABAR BANTEN - Antrian kendaraan yang memasuki Pelabuhan Merak Banten mulai terlihat meningkat, Kamis, 4 April 2024.
Berdasarkan pantauan di lokasi, antrian mulai meningkat sekitar pukul 08.00 wib. Dimana di dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten yang merupakan salah satu dermaga executive, terpantau padat.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 03 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 04 April 2024 pukul 08.00 WIB) atau H-7, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 52.121 orang atau turun 31% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 75.221 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.918 unit atau turun 53% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 4.079 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 6.794 unit atau turun 27% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.305 unit.
Bus yang menyeberang mencapai 411 unit atau turun 21% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 521 unit.
Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.316 unit atau turun 3% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.429 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 12.439 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-7 atau turun 28% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 17.334 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-7 tercatat 152.421 orang atau turun 19% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 187.830 orang.
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 37.496 unit atau turun 20% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 46.815 unit.
GM ASDP Fery Indonesia Cabang Merak, Suharto mengatakan, puncak arus mudik diprediksi pada Sabtu-Minggu, 6-7 April 2024.
“Puncaknya diprediksi lusa, meski saat ini kendaraan sudah mulai padat, kalau melihat data disbanding tahun lalu ada penurunan di Pelabuhan Merak ini,”kata Suharto.
Ia menuturkan, dengan jumlah kapal yang tersedia, pihaknya sudah mengantisipasi untuk menguraikan antrian kendaraan yang padat.
“Kita operasikan kapal disesuaikan dengan kondisi, seperti di Merak 31 unit, Pelindo Ciwandan 9 unit dan BBJ 3 unit,” tuturnya.***