Libur Lebaran, Pengunjung Anyer Cinangka Lampaui Target

16 April 2024, 09:05 WIB
Pengunjung memadati Pantai Anyer Cinangka saat libur lebaran idul fitri 2024. /Dok. Disporapar Kabupaten Serang Banten


KABAR BANTEN - Selama libur lebaran Idulfitri, Pantai Anyer Cinangka dipadati pengunjung.

Bahkan pengunjung yang datang ke Pantai Anyer Cinangka mencapai ratusan ribu dan melampaui target gang telah ditetapkan.

Pengunjung yang datang ke Pantau Anyer Cinangka berasal dari berbagai wilayah.

Baca Juga: Libur Lebaran 2024 Wisatawan Padati Anyer Cinangka

Berdasarkan data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang, ada 510.297 ribu wisatawan dari Kamis 11 April sampai Senin 15 April, yang berkunjung ke pantai Anyer Cinangka.

Dari jumlah itu, paling banyak dikunjungi terjadi pada Sabtu 13 April sebanyak 175.621 wisatawan dilanjut pada Minggu 14 April sebanyak 129.034 wisatawan.

Kemudian, Kamis 11 April sebanyak 95.482 wisatawan, Jumat 12 April 82.526 wisatawan dan Senin 15 April 27.634 wisatawan.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu untuk tahun ini libur lebaran Idulfitri tahun ini menjadi yang terbanyak dikunjungi wisatawan ke wilayah Pantai Anyer dan Cinangka.

Pasalnya, pada tahun lalu wisatawan yang berkunjung ke Pantai Anyer Cinangka hanya mencapai sekitar 300 ribu, sedangkan di tahun ini peningkatannya sangat signifikan hingga mencapai 500 ribu wisatawan.

"Puncaknya terjadi pada Sabtu dan Minggu, wisata pantai Anyer Cinangka sangat ramai dikunjungi wisatawan, bahkan sampai ada wisatawan dialihkan ke pantai lain karena pantai tersebut sudah penuh. Saya rasa tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, peningkatannya cukup signifikan dan sudah mencapai yang kami targetkan untuk kunjungan wisatawan," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 15 April 2024.

Anas mengatakan, puncak kunjungan wisatawan untuk menikmati libur lebaran ke pantai Anyer Cinangka, terjadi pada Sabtu 13 April dan Minggu 14 April.

Karena, dari data yang diterimanya untuk Sabtu ada 175.621 wisatawan yang berkunjung, dan Minggu ada 129.034 wisatawan yang berkunjung ke pantai Anyer Cinangka.

"Puncaknya terjadi pada Sabtu Minggu, dua hari itu beberapa tempat wisata di Anyer Cinangka sangat penuh, bahkan sampai ada yang dialihkan ke wisata yang lain. Alhamdulillah, dengan meningkatnya kunjungan wisata ini berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," ucapnya.

Disinggung soal adanya kejadian patok harga, Anas mengaku, tidak ada laporan yang diterimanya baik dari Media Sosial (Medsos) maupun petugas Disporapar Kabupaten Serang, atas peristiwa patok harga makanan maupun tiket masuk wisata.

Sehingga, dipastikan tahun ini harga tiket masuk maupun makanan di wisata pantai Anyer Cinangka, sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkannya.

Baca Juga: Disporapar Targetkan Wisatawan di Anyer Cinangka Saat Libur Lebaran Meningkat

"Kami tidak menerima adanya laporan patok harga, baik dari makanan maupun tiket parkir yang biasanya dikeluhkan oleh wisatawan ketika berkunjung ke pantai Anyer Cinangka. Artinya, tahun ini semua terkendali tanpa adanya masalah mengenai patok harga tersebut," katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengatakan, kunjungan wisatawan ke hotel Anyer Cinangka pada libur lebaran Idulfitri tahun ini sangat ramai, karena banyak hotel yang full dihuni sejak Kamis 11 April sampai Sabtu 13 April.

Adapun wisatawan yang berkunjung ke hotel, paling banyak berasal dari Jabodetabek, sedangkan untuk Banten hanya sekitar 20 hingga 30 persen.

"Okupansi hotel tahun ini mencapai 100 persen, banyak yang menginap dan mereka ini paling banyak dari Jabodetabek seperti Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor bahkan ada dari Jakarta. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada yang sepi pengunjung seperti vila kecil atau lainnya itu hanya mencapai 50 persen okupansinya, tapi kalau hotel besar seperti Mambruk, Jayakarta dan lainnya itu full," ujarnya.

Dikatakan Yurlena, banyaknya wisatawan yang berkunjung untuk menginap di hotel itu karena, fasilitas dan service yang disediakan sangat disukai wisatawan.

Terlebih, banyak hotel melakukan renovasi sebelum libur lebaran Idulfitri agar terlihat lebih indah dan menarik, serta banyak yang menjual paket lebaran.

"Semua upaya itu, yang akhirnya menjadi daya tarik wisatawan berkunjung untuk menginap di hotel, ada yang menginap sampai dua hari bahkan sampai tiga hari. Sehingga, okupansi hotel tahun ini rata-rata mencapai 100 persen," katanya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler