Perumda Tirta Al Bantani Jadi Tuan Rumah Bimtek dari Unicef dan Pemerintah Pusat, Ini yang Dibahas

23 April 2024, 10:45 WIB
Perwakilan PBB Unicef saat mendapatkan cinderamata dari Direktur Perumda Tirta Al Bantani di kantornya, Senin 22 April 2024. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin/

KABAR BANTEN - Perumda Tirta Al Bantani menjadi tuan rumah kegiatan Bimbingan Teknis Rencana Pengamanan Air Minum di Provinsi Banten yang dilakukan Unicef dan Kementrian PUPR.

Dalam kegiatan yang dibuka Senin 22 April 2024 tersebut salah satu pointnya adalah menciptakan air minum standar aman khususnya di Kabupaten Serang.

Untuk menciptakan air minum standar aman perlu melibatkan kolaborasi beberapa pihak yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Provinsi Banten.

Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan untuk mengamankan pasokan air yang harus dilakukan adalah mulai dari sumber air sampai dapat diminum oleh masyarakat.

Oleh karena itu Pemkab Serang dengan Perumda Tirta Al Bantani saat ini sedang memberikan pelayanan sebaik baiknya dalam hal air minum.

"Itu kan merupakan sesuatu yang sangat urgen untuk kehidupan manusia. Kita sedang berupaya kearah itu dan tentunya dari Unicef dan dirjen air minum sudah sangat membantu sekali dan kita pun arahan bupati sudah mendapatkan beberapa bantuan dan juga kita Raperda sedang dibuat untuk penguatan tentang penanganan atau pelayanan air minum di Kabupaten Serang," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 22 April 2024.

Ia mengatakan dalam pembukaan bimtek tersebut, ada masukan dari Dirjen dan Unicef tentang teknis di lapangan untuk mewujudkan pengamanan air, termasuk manajemen pengelolaan.

Sehingga ada kolaborasi dari tiga daerah yakni Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak bersama sama Bappeda provinsi, PUPR provinsi dan Dinkes provinsi.

"Tuan rumahnya Perumda Tirta Al Bantani," ucapnya.

Nanang mengatakan di Kabupaten Serang ada beberapa sumber pasokan air, diantaranya sedang menyiapkan pasokan irigasi Ciujung, Baros dan beberapa tempat lain.

Kemudian Waduk Sindang Heula pun akan diusulkan agar bisa dikelola oleh Pemkab Serang.

"Sehingga kita bisa berikan pelayanan air minum paripurna pada masyarakat Kabupaten Serang, bahkan Kota Serang juga. Di Serang Timur juga ada pembangunan perumahan, ada RS Adyaksa, kedepan Puspemkab dan lingkungannya akan berkembang jadi kota. Itu menjadi rencana dari Perumda Tirta Al Bantani sehingga kedepan pelayanan bisa semakin bagus," katanya.

Direktur Utama Perumda Tirta Al Bantani mengatakan kegiatan hari ini adalah agenda pusat dengan PBB Unicef yang menargetkan kedepan air minum di Kabupaten Serang khususnya masuk standar aman bisa langsung diminum.

"Sekarang kita masih standar layak, mau tingkatkan ke standar aman. Supaya kedepan tidak hanya air bersih saja tapi akan dikonsumsi itu targetnya," ujarnya.

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut harus ada integrasi program pusat, PBB dan Pemda. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk nyata saat ini regulasi perda terkait hal tersebut sedang dibahas di DPRD dan diharapkan April selesai.

"Dengan regulasi itu jadi pengikat, sudah ada program kita nanti turunannya kita kejar supaya cakupan layanan air bersih di Kabupaten Serang meningkat tapi konsumsi airnya bisa standar aman," ucapnya.

Oleh karena itu melalui Bimtek tersebut dikemas menuju target air minum aman. Sebab perlu ada satu pola persiapan menuju tercapainya air minum aman di Kabupaten Serang.

"Yang bimtek Kementrian PUPR dan Unicef kita tuan rumah. Karena ini lintas wilayah Lebak, Pandeglang, Serang makanya ibu diminta membuka," katanya. ***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler