KABAR BANTEN - Sebanyak sembilan partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Serang bersatu membentuk koalisi, Rabu 22 Mei 2024.
Kesembilan partai tersebut walau tak punya kursi di DPRD Kabupaten Serang, namun memiliki potensi 80 ribu suara.
Koalisi yang dibentuk oleh sembilan partai tersebut nantinya akan mengusung dan mendukung salah satu bakal calon bupati atau wakil bupati Serang pada Pilkada Kabupaten Serang 2024.
Sekretaris koalisi Serang bersatu Sendi Ardianto mengatakan, partai peserta pemilu yang ada di Kabupaten Serang telah mengadakan kopdar koalisi.
Akan secara continue melakukan deklarasi dan lainnya.
"Ini ada sembilan partai sudah tergabung dalam koalisi Serang bersatu yakni partai Gelora, PBB, PKN, PSI, Perindo, Hanura, Prima, Garuda, Buruh," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di jalan raya Serang - Pandeglang, Rabu 22 Mei 2024.
Ia mengatakan, sembilan partai sepakat untuk menyatakan bersatu menggalang koalisi yang akan mendukung sosok dari internal maupun eksternal untuk menjadi bupati atau wakil bupati Serang di pilkada November 2024.
"Kita sudah bentuk koalisi ketuanya Pak Angga dari PBB, saya sekretaris dari Gelora," ucapnya.
Ketua koalisi Serang bersatu Angga Citra Desmala mengatakan, saat ini koalisi belum menyatakan sikap mendukung salah satu calon.
Namun pihaknya masih melakukan pemantapan dengan para pimpinan partai yang hadir dalam koalisi tersebut.
"Kami coba merumuskan kemana dan harus siapa yang kami dukung untuk bisa membangun Kabupaten Serang lebih baik lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini calon yang muncul sudah ada yang berkomunikasi dengan para ketua partai koalisi tersebut melalui perwakilannya.
"Tadi juga kita bahas semuanya yaitu (balon) yang sudah mengajak bicara, ketemu tapi kami karena sudah masuk dalam satu komitmen kesepakatan kami akan bergabung sama-sama mendukung salah satu calon entah baik dari bupati atau wakilnya," katanya.
Angga mengatakan, untuk saat ini belum bisa diputuskan mendukung siapa yang jelas sembilan partai tersebut berikhtiar dengan pimpinan partai tersebut untuk bersama-sama mencari figur baik bupati maupun wakil bupati.
Disinggung apakah ada rencana mengundang para bakal calon bupati yang sudah muncul, Angga mengatakan, saat ini belum ada langkah kesana.
Namun yang jelas beberapa calon yang sudah mengundang dirinya dan ketua partai lain untuk duduk bersama akan coba diatur waktu pertemuannya.
"Karena bicara dukungan ini harus seiring sejalan dengan kita. Jangan sampai kita dukung tahunya kita juga ditinggal ini kita repot," katanya.
Ia mengatakan, sembilan partai tersebut diakui dia tidak memiliki kursi di parlemen dan tidak masuk dalam syarat dukungan baik bupati maupun wakil bupati.
Akan tetapi pihaknya memiliki potensi suara yang apabila ditotal mencapai 80 ribu.
"Nah itu menjadi penentu untuk bisa antarkan atau memenangkan calon bupati atau wakil bupati yang nanti kita usung," ucapnya.
Sebab kata dia dalam politik satu suara juga menentukan kemenangan, apalagi dari sembilan partai ada 80 ribu suara.
"Mudah-mudahan ini solid dan bisa terus bertambah harapan kami begitu. Makanya disini ada teman-teman partai mereka siap menjalankan struktur atau mesin partai. Tinggal nanti kesepakatan teman-teman siapa yang akan diusung kami dukung kami sepakati bersama," katanya. ***