Perjodohan Pada Pilkada Cilegon Dimulai, Ini Kata Pengamat

4 Juni 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Foto Pilkada Cilegon 2024. /Dok. Kabar Banten


KABAR BANTEN- Meski sejumlah partai belum mengeluarkan rekomendasi terkait dengan pencalonan pada Pilkada Cilegon, namun perjodohan untuk pasangan sudah ramai.

Beberapa nama bakal calon (bacalon) walikota dan wakil walikota, kini semakin ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Diwarung kopi, rumah makan, pangkalan ojek, ramai memperbincangkan perjodohan satu sama lain bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.

Wargapun mulai berandai-andai untuk menjodohkan serta mempasangkan para bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang sudah mencuat namanya akhir-akhir ini.

Masyarakat seolah tidak henti untuk membicarakan para profil bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang diprediksi akan maju pada Pilkada Cilegon.

Akademi Pemilu dan Demokrasi Koordinator Kota Cilegon Irfan Alfi mengatakan, antusias masyarakat tentang Pilkada harus diacungi jempol.

“Ini salah satu bukti keingintahuan masyarakat Cilegon sebetulnya. Dimana, para warga sudah mengetahui para kandidat bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon,”kata Irfan Alfi, Selasa, 4 Juni 2024.

Ia menuturkan, adalah hal yang wajar, apabila masyarakat ingin menjodohkan atau mempasangkan para bacalon walikota dan wakil walikota yang sudah mencuat namanya.

“Misalnya si A, harus dengan si B, kemudian si C dengan si D, atau A dengan C, B dengan D dan lainnya. Ini menurut saya sangat bagus, karena ada peran masyarakat,” ujarnya.

Namun perlu diingat, ujar dia, dalam politik saat ini, bukan saja ketersukaan masyarakat saat Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon berpasangan.

“Karena karakter pemilih di Kota Cilegon masih terbagi-bagi. Misalnya ada yang suka sama Bacalon, tapi nggak suka Parpolnya. Ada yang suka Parpolnya tapi nggak suka sama Bacalonnya, ada yang suka pasangannya maupun tidak. Dan ini PR bagi para timses untuk bisa meyakinkan pemilih,”tuturnya.

Perjodohan atau berpasangan dalam Pilkada Cilegon, kata mantan Ketua KPU Cilegon, tidak segampang membalik telapak tangan.

“Ada proses dan mekanisme yang harus ditempuh. Perjodohan dalam partai politik menuju Pilkada memang jelas berbeda dengan perjodohan pernikahan. Karena butuh waktu dan sangat kehati-hatian, karena semua Parpol ingin menjadi pemenang,”ucapnya.

Ia menambahkan, dalam kurun tiga bulan ke depan, dirinya memprediksi sudah ada nama-nama yang mengerucut untuk berpasangan.

“Saya memprediksikan selama 3 bulan, mulai Juni, Juli dan Agustus. Nama-nama yang akan maju pada Pilkada akan mengerucut dan sudah mulai berpasangan. Mengingat pendaftaran untuk pasangan dukungan partai politik, dimulai pada Agustus nanti,”ungkapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler