KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memiliki qari dan qariah terbaik. Oleh karena itu, pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahunan di tingkat provinsi maupun nasional jangan sampai kalah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Serang Syafrudin seusai membuka acara orientasi dewan hakim, panitera, dan pemandu Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat II Kota Serang di salah satu hotel, Selasa 27 Oktober 2020.
Ia menuturkan, dalam perlombaan MTQ, Kota Serang harus menjadi juara. Apabila kembali kalah, kata dia, harga diri Kota Serang yang dikenal sebagai kota santri akan tercoreng.
“MTQ itu selain salah satu prestasi, juga kaitannya dengan prestise atau harga diri dari Kota Serang," ujar Syafrudin.
Selama ini, ujar dia, Kota Serang dikenal sebagai kota para santri dan memiliki banyak qari serta qariah terbaik. Bahkan, kualitasnya sudah diakui bukan hanya lokal saja, tetapi di kancah nasional hingga internasional.
"Jadi, jangan sampai ketika lomba tingkat provinsi, malah kalah. Kami juga menekankan kepada peserta, agar bisa membawa nama baik Kota Serang di ajang MTQ ini," ujar Syafrudin.
Baca Juga : Tidak Percaya Corona? Kadinkes Kota Serang Ajak Masyarakat Jenguk Pasien Positif
Ia menegaskan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Serang, agar mengembangkan potensi para qari dan qariah.
"Jangan sampai mereka nanti ditarik ke kota dan daerah lain. Saya kira ini tugas dari LPTQ untuk mengembangkan potensi qari dan qariah," ujarnya.
Di tengah pandemi MTQ juga akan digelar secara virtual pada November 2020.
"Jadi, ada yang namanya STQ pada November. Saya juga meminta, agar LPTQ di tingkat kecamatan bisa menggali potensi para qari dan qariah. Dengan begitu, MTQ nanti dapat memberikan hasil yang memuaskan," ujar Syafrudin.
Ketua Harian LPTQ Kota Serang, Shobari HS mengatakan, seluruh LPTQ kecamatan telah ditekankan untuk menggali potensi warga di wilayahnya. Sebab, dari berbagai cabang yang dilombakan, pihaknya akan memprioritaskan peserta lokal.
"Kami juga bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) yang ada di Kota Serang. Dari berbagai cabang, apabila ada yang mumpuni untuk diajak, maka kami ajak. Namun, kami tetap prioritaskan peserta lokal dari warga Kota Serang," katanya.
Menurut dia, Kota Serang memiliki potensi yang besar dalam hal tilawah quran. Pihaknya menargetkan, agar Kota Serang masuk dalam tiga besar di ajang MTQ.
"Kami optimistis Kota Serang dapat masuk dalam tiga besar. Saat ini juga kami sengaja mengawali pelaksanaan STQ dibanding kota dan kabupaten lain," ujar Shobari.***