Tidak Percaya Corona? Kadinkes Kota Serang Ajak Masyarakat Jenguk Pasien Positif

- 27 Oktober 2020, 21:42 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ikbal saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai menghadiri acara penilaian PPK BLUD Puskesmas dan Labkesda di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa, 27 Oktober 2020.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ikbal saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai menghadiri acara penilaian PPK BLUD Puskesmas dan Labkesda di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa, 27 Oktober 2020. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ikbal berencana untuk mengajak masyarakat yang tidak percaya dengan adanya virus corona atau Covid-19 ke rumah sakit penanganan Covid-19. Hal itu untuk memberitahukan kepada mereka secara langsung bila virus tersebut ada.

"Jadi saya juga ingin mengajak mereka yang tidak percaya ke rumah sakit, karena banyak yang terkapar di ruang isolasi. Kalau masyarakat masih ragu tidak apa-apa, itu haknya, tapi saya ingin ajak mereka biar bisa melihat langsung kalau virus itu benar-benar ada," kata Ikbal, Selasa, 27 Oktober 2020.

Menurut dia, masih cukup banyak masyarakat yang tidak mempercayai keberadaan Covid-19, sehingga abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Makanya saya mau ajak mereka ke rumah sakit, kan masyarakat ada yang tidak percaya. Sekarang ini ruang isolasi penuh. Kemudian kasus positif juga memang terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Selain itu, dia menjelaskan, penyebaran kasus Covid-19 di Kota Serang diakibatkan karena masyarakatnya yang masih kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi tidak mungkin kalau wali kota dan wakil yang melakukan pencegahannya saja. Selama masyarakatnya bisa disiplin, saya yakin penularan bisa turun," ucapnya.

Baca Juga : Lagi, Pegawai Untirta Terkonfirmasi Covid-19, Kali Ini Lima

Sebetulnya, kata dia, virus corona tersebut hampir sama dengan virus-virus pada umumnya dan cenderung lemah.

"Virus ini sama, terkena sinar atau paparan matahari saja mati, kemudian kena deterjen pun mati. Makanya kita harus melakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x