HDCI Serang Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Ponpes

15 November 2020, 22:27 WIB
Ketua HDCI Serang, Eka Adhi Oktavianto saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pimpinan ponpes di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Ahad, 15 November 2020. /Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN - Harley Davidson Club Indonesia atau HDCI Serang menyalurkan bantuan sebanyak 500 paket sembako ke lima pondok pesantren (Ponpes) Salafi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Ahad 15 November 2020.

Penyaluran bantuan sembako yang dilakukan HDCI Serang tersebut sekaligus untuk memberi pemahaman kepada masyarakat luas terkait pandangan klub motor yang dikenal arogan dan ugal-ugalan.

Ketua HDCI Serang, Eka Adhi Oktavianto mengatakan, dengan kegiatan tersebut pihaknya ingin meluruskan bila tidak semua klub motor mau pun pengendaranya bersikap arogan.

"Jadi tidak semua pengguna motor besar, moge atau harley itu arogan," ujar Eka, Ahad 15 November 2020. 

Baca Juga : HDCI Serang Diminta Promosi Wisata

Bahkan, Ketua Umum HDCI Nana Sukarna, kata dia, telah menegaskan kepada seluruh  Pengda dan Pengcab HDCI se-Indonesia tidak boleh menggunakan Patwal ketika touring.

"Kemudian, ketika ada pengamanan dari pihak kepolisian itu sifatnya hanya mengatur keamanan bukan pengawalan," ujar Eka.

Selain itu, anggota klub juga selalu menaati peraturan lalu lintas setiap kali melakukan touring atau konvoi di jalan raya.

"Iya kami selalu berhenti di lampu merah dan menaati aturan-aturan lalu lintas. Kemudian kami juga tidak banyak, hanya 10 atau 20 motor saja," tuturnya.

Penyaluran bantuan, kata Eka, akan terus dilakukan ke beberapa pondok pesantren lainnya di wilayah Provinsi Banten.

"Jadi kami juga ingin memberitahu dan meluruskan, kalau kami pengguna motor gede tidak arogan," ucapnya.

HDCI Serang salurkan bantuan ratusan paket sembako.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Salafi dan Kenadziran Banten Lama, Hasan Fuad mengatakan, dengan adanya kegiatan sosial ini adalah salah satu nilai positif dari klub motor yang terkesan arogan, sombong dan sebagainya.

"Tapi ternyata ada aktivitas yang luar biasa positif, dan saya yakin akan mampu menepis pandangan-pandangan negatif di masyarakat," katanya.

Mungkin, tutur dia, ada beberapa oknum yang melakukan hal tidak terpuji di jalan raya ketika mengendarai motor gede (Moge).

"Tapi kenyataannya tidak semua seperti itu. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan pemahaman dan tentunya berkembang serta pada hal-hal positif lainnya," ujar Hasan.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler