Menurut Ibnu, saat ini ada kecenderungan opini hoax dan ujaran kebencian terhadap pasangan Tatu-Pandji menjelang hari pencoblosan 9 Desember.
“Ujaran kebencian dan kampanye negatif pun ada yang menyerang para relawan. Ini kami koordinasikan dengan tim pemenangan Tatu-Pandji,” katanya.
Baca Juga: APBD Kota Serang 2021 Defisit Rp67 Miliar
Sekretaris Koalisi Serang Maju Berkelanjutan Bahrul Ulum mengungkapkan, untuk kembali mengantarkan pasangan Tatu-Pandji memimpin Kabupaten Serang, Forum Relawan Serang Bersatu sudah diberikan arahan dan strategi kerja-kerja pemenangan.
“Kami tegaskan, bahwa kampanye harus dilakukan dengan santun dan sesuai aturan. Sampaikan kemajuan yang sudah dilakukan Tatu-Pandji dan ajak masyarakat dengan penuh kebersamaan,” ujarnya.
Menurut Ulum, puluhan relawan merupakan bagian kesatuan dari proses pemenangan Tatu-Pandji.
Baca Juga: Petani Lebak Keluhkan Serangan Hama Keong Mas
“Kami apresiasi kerja-kerja pemenangan yang dilakukan para relawan, yang berjuang tanpa pamrih untuk kemenangan Tatu-Pandji. Tentu ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk membuat Kabupaten Serang semakin maju,” tuturnya.
Ulum mengatakan, Koalisi Serang Maju Berkelanjutan melalui Tim Advokasi juga siap mendampingi para relawan secara hukum.
“Jika ada yang dirugikan secara hukum. Melihat ujaran kebencian, hoax, atau pelanggaran hukum dalam pilkada, kami siap mendamingi melalui tim advokasi,” ucapnya.***