Network
KABAR BANTEN – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau DPRKP Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, banyak lampu penerangan di Alun-alun Kota Serang dalam kondisi padam.
Dia menduga hal tersebut sengaja dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat asusila atau 'mojok'.
"Kami melakukan pengecekan di alun-alun timur dan ditemukan ada banyak kabel lampu yang diputus diduga dilakukan oknum warga. Karena dipakai buat ‘mojok’ kayaknya, jadi memang sengaja (diputus)," kata Iwan kepada Kabar Banten, Ahad 29 November 2020.
Baca Juga: Wisata Kuliner Teluk Labuan: Nikmati Keindahan 'Sunset' hingga Gemerlap Lampu Kapal Nelayan
Selain kabel lampu yang diputus, dia juga mengatakan, sejumlah lampu penerangan di bagian dalam atau taman di Alun-alun timur juga dipecahkan, sebagian lagi diambil.
"Iya luar biasa sekali itu, banyak lampu yang dipecahkan dan juga diambil dari tempatnya, jadi pada dicopotin sebagian," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Vandalisme, Alun-alun Kota Tangerang Disterilkan
DPRKP Kota Serang melakukan pengecekan dan mulai memasang lampu-lampu agar alun-alun menjadi terang sekaligus sebagai antisipasi adanya aktivitas negatif yang dilakukan remaja.
"Kami runut mana saja (kabel putus), kemudian kami pasang lampu dan sekarang sudah mulai nyala serta terang kembali," ucapnya.
Sebetulnya, kata dia, dari DPRKP telah menempatkan petugas keamanan dan pemeliharaan di kawasan alun-alun.
Baca Juga: Tahun Depan, Alun-alun Kota Serang Mulai Direvitalisasi
"Tapi ya itu, mereka kucing-kucingan, sehingga ada yang memutus kabel bahkan mengambil lampu. Kemudian ada juga petugas dari Dinas PUPR dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," tuturnya.
Menurut Iwan, pemeliharaan fasilitas umum seperti ruang terbuka hijau (RTH) atau alun-alun menjadi tugas serta tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat.
Baca Juga: Bangun Jaringan Air di JLS Kota Cilegon, Perkim Gelontorkan Rp 4 Miliar
"Tentu, jadi tidak hanya kami saja, tapi juga masyarakat harus turut membantu menjaga dan memelihara fasilitas yang ada, jangan sampai dirusak," katanya.
Warga Kota Serang Nurul Khotimah mengeluhkan kondisi alun-alun yang gelap gulita dan terkesan kumuh.
Baca Juga: Masih Banyak Pengembang di Kota Serang Belum Serahkan PSU, REI Banten: Bisa Disanksi Berat
"Kalau menjelang malam itu sudah mulai terlihat kumuh, banyak pedagang asongan, terus juga kondisinya gelap banget. Bukan tidak boleh berjualan, tapi setidaknya mereka harus menjaga kebersihan juga dengan tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya.***
