Network
KABAR BANTEN - Pasca haul Syekh Abdul Qadir Jaelani ke-62 di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, masyarakat Kampung Cilongok menjalani rapid tes massal mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.
Rapid tes Covid-19 setelah haul Syekh Abdul Qadir Jaelani tersebut dilaksanakan di Lapangan Kampung Cilongok, Desa Sukamantri dengan jumlah warga yang menjalani rapid tes diperkirakan mencapai 1000 orang.
Rapid tes Covid-19 massal pasca haul Syekh Abdul Qadir Jaelani dilakukan petugas dari Puskesmas Pasar Kemis dan Puskesmas Kutabumi Kabupaten Tangerang, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca Juga : Polisi Panggil Delapan Orang untuk Dimintai Keterangan Kerumunan Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani
Camat Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, H Chaidir menjelaskan bahwa pelaksanaan rapid tes Covid-19 di Kampung Cilongok ini berkaitan dengan setelah terselenggaranya acara haul Syekh Abdul Qodir Jaelani ke-62 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah pimpinan Abuya KH Uci Turtusi.
"Kita mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di Pasar Kemis pasca acara haul Syekh Abdul Qodir Jaelani beberap waktu lalu. Oleh karena itu kami dengan pihak Puskesmas Pasar Kemis dan Puskesmas Kutabumi dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan rapid tes kepada warga sekitar Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah secara bertahap," ujar Chaidir.
Ia mengatakan, pelaksanaan rapid tes Covid-19 tersebut dilakukan mulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai dan pihak puskesmas menyediakan kurang lebih sekitar 1.000 rapid tes untuk masyarakat di Kampung Cilongok dan akan dilakukan secara bertahap di beberapa lokasi di Kampung Cilongok dan sekitarnya.
"Puskesmas menyediakan kurang lebih 1.000 alat rapid tes yang bisa dipergunakan untuk masyarakat Kampung Cilongok khususnya sekitar Ponpes dan antusiasme masyarakat Kampung Cilongok sangat tinggi untuk melakukan rapid tes. Alhamdulillah tahap pertama dari hasil rapid tes tersebut tidak ada yang reaktif Covid-19 dari 117 orang yang di tes," ujarnya.
