KABAR BANTEN- Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna-Tanto dan Thoni-Imat pada Pilkada Pandeglang 2020 memiliki argumentasi dalam menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan ada pihak tertentu yang ingin ideologi lain selain Pancasila di Indonesia.
Pertanyaan soal ancaman ideologi lain selain Pancasila disampaikan moderator debat publik Pilkada Pandeglang 2020 putaran terakhir Aviani Malik, kepada Paslon Irna-Tanto dan Thoni-Imat di salah satu Statsiun TV swasta nasional, di Jakarta, Jumat 4 Desember 2020..
Acara debat publik Pilkada Pandeglang 2020 antara Irna-Tanto dan Thoni-Imat dihadiri Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja'i dan para komisioner serta Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi bersama para komisioner Bawaslu.
Moderator debat Avinani Malik mengajukan pertanyaan tentang Indonesia kaya keragaman suku dan ras yang dibingkai dalam NKRI.
“Bagaimana Anda memandang ketika ada pihak tertentu ingin ada ideologi lain masuk di Indonesia?”, kata Aviani.
Baca Juga : Debat Paslon Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 Putaran Terakhir, Infrastruktur Jadi Perdebatan Seru
Paslon Irna-Tanto menilai Kebhinekaan menjadi modal utama untuk menghadang ideologi lain.
Salah satu upayanya harus ada peningkatan program hafidz Quran dan ini menjadi bagian dari sektor keagamaan.