KABAR BANTEN - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak menyebabkan lima sungai besar di Kabupaten Lebak meluap, Ahad, 6 Desember 2020.
Akibatnya, banjir merendam 239 rumah dengan ketinggian air 20-30 centi meter. Hal tersebut membuat Kabupaten Lebak siaga bencana.
Berdasarkan data di BPBD Lebak, lima sungai yang meluap yakni Sungai Cilangkahan, Cibinuangeun, Cisimeut, Ciujung dan Ciberang. Saat ini, pemerintah menetapkan siaga bencana.
Baca Juga : 3 Santri Ponpes Darul Ulum Hanyut Terseret Sungai Cilangkahan, 2 Selamat, 1 Dalam Pencarian
Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, data sementara menyebutkan ada 239 rumah terendam di 10 kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Ini masih data sementara, relawan dan petugas di lapangan masih merekap data rumah lainnya yang terdampak banjir. Jadi, ratusan rumah yang terendam banjir itu tersebar di 14 desa," ujar Febby.
Febby menyebut, ketinggian muka air Sungai Ciberang di pos Jembatan Keong mencapai 440 centimeter.
“Ya, statusnya siaga. Kondisi Sungai Ciberang di Lebak Gedong terpantau tinggi,” ujarnya.
Baca Juga : Delapan Desa di Kecamatan Patia Terendam Banjir, 307 Hektare Padi Terancam Gagal Panen
Sementara itu, di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar, ketinggian air sudah mencapai 1 meter lebih. Warga terus mengevakuasi barang-barang rumah tangganya agar tidak terendam banjir.