Pilkada Tangsel 2020: Sengit hingga Survei Terakhir, Kekalahan Saraswati Dampak OTT Menteri?

- 10 Desember 2020, 16:32 WIB
Tangkap layar zoom, Astariadi Kurniawan, Manager Strategi Pemenangan LSI Denny JA.
Tangkap layar zoom, Astariadi Kurniawan, Manager Strategi Pemenangan LSI Denny JA. /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pilkada Tangsel 2020 yang melibatkan tiga pasangan calon antara petahana dengan keluarga Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, berlangsung ketat.

Pertarungan sengit terjadi di antara pasangan calon nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dengan pasangan calon nomor 1 Muhammad-Rahayu Saraswati, yang juga ditempel pasangan calon nomor urut 2 Siti Nurazizah-Ruhamaben.

Dari hasil survei terakhir, petahana Benyamin Davnie yang menggandeng Pilar Saga Ichsan yakni keponakan Airin Rachmi Diany, ditempel pasangan Sekda Tangsel Muhammad yang menggandeng Rahayu Saraswati, tidak lain keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, Pilkada Tangsel 2020 yang disebut-sebut rasa pilpres, akhirnya berakhir antikilmaks. Dengan nama besar keluarga yang sempat berkontestasi dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. 

Baca Juga : IKA Untirta Apresiasi Pilkada Serentak di Banten Aman dan Lancar

Baik Siti Nurazizah yang merupakan anak Wapres dan Siti Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Menhan dai keluaraga Hashim Djojohadikusumo, terjungkal di detik- detik akhir menuju pemungutan suara Pilkada Tangsel 2020.

“Bisa saja, sandungan dua menteri itu merupakan pengganjal bahwa dukungan di Muhmmad dan Saras turun,” kata Manager Srategi dan Pemenangan LSI Denny JA, Astariadi Kurniawan, ketika ditanya perlawanan antiklimaks di Pilkada Tangsel 2020 akibat badai suap baby lobster yang melibatkan Menteri Kelauatan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Dalam program Panggung Pilkada bertema “Mengungkap Pilkada Tangsel 2020 : Rasa Pilpres Berakhir Antikilmaks” yang disiarkan langsung Youtube Kabar Banten TV, Rabu 10 Desember 2020, persaingan sengit Pilakda Tangsel 2020 terekam dalam survei terakhir yang pengambilan datanya dilakukan 15–20 November 2020 atau sebelum Menteri Edhy yang merupakan petinggi Partai Gerindra, terjading operasi tangkap tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami tidak punya data dampak kejadian tersebut (OTT menteri) terhadap pasangan terebut. Saat survei dilakukan (terjadi persaiangan sengit), mungkin belum ada tsunami partai. Mungkin bukan tsunami, tapi sandungan dari Partai Gerindra, termasuk PDIP,” kata Astariadi Kurniawan atau bisa dipanggil Ari.

Baca Juga : Kejutan! Helldy Unggul di Cilegon, Petahana Tangsel Kalahkan Anak Wapres, Ternyata Ini Strateginya

Menurut Ari, dalam kontestasi pilkada ada dua faktor yang menentukan kemenangan calon. Selain kekuatan calon itu sendiri, juga dukungan partai politik.

“Kalau kita mengkorelasikan terhadap pileg sendiri pun, Tangsel ini masuk Banten III. Dimana PDIP itu kan sangat super power sekali disana (tangsel),” katanya.

Begitu juga dengan Siti Nur Azizah yang merupakan putri Wapres KH. Ma’ruf Amin, kata dia, dalam Pilkada Tangsel ada aspek besar yang menentukan pemilih. Para pemilih, kata dia, lebih memilih programnya dan pengetahuan terhadap pemerintahan.

Baca Juga : Unggul Versi Quick Count Pilkada Kota Tangsel 2020, Benyamin-Pilar Klaim Kemenangan

"Saya tidak mengomentari apakah mesin politik jalan atau tidak. Tapi analisa yang kami dapat, survei kami per 20 November kemarin, tingkat pengenalan paling rendah itu ada di Bu Azizah. Kalau tidak salah ada di 77-78 persen," ujarnya.

"Jadi tingkat pengenal tertinggi ada di Pak Bunyamin, disusul Pak Muhammad. Pak Benyamin yang dikenal 96 persen masyarakat Tangsel. Artinya kembali pada dasar, untuk dipilih itu kandidat harus dikenal dan kemudian disukai dulu," sambung Ari.

Berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul di Pilkada Tangsel 2020 dengan mengantongi 43,15 persen suara, disusul Pasangan nomor urut 1 Muhammad-Rahayu Saraswati yang memperoleh suara 35,19 persen dan paslon nomor urut 2 Siti Nur Azizah–Ruhamaben dengan memperoleh 21,66 persen.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah