KABAR BANTEN - Sebanyak tiga ekor kerbau milik Arwata warga Kampung Pasir Nangka RT/TW 04/02 Desa Harundang, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, dicuri maling, Jumat 11 Desember 2020.
Kerugian akibat pencurian kerbau itu ditaksir mencapai sekitar Rp 35 juta.
Kepala Desa Harundang Kecamatan Cikeusal Uyu Wahyudin mengatakan benar ada kasus pencurian kerbau yang menimpa salah seorang warganya pagi tadi.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Tiga ekor kerbau itu diambil langsung dari kandangnya yang letaknya tepat dibelakang dapur rumah Arwata.
"Iya betul, ketahuannya subuh. Jadi yang punya bangun jam 04.00 mau subuhan pas cek ke kandang enggak ada kerbau nya," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 11 Desember 2020.
Baca Juga: Pilkada Pandeglang, Ketua DPD PAN: Irna-Tanto Menang Telak, Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat
Uyu menjelaskan, ada tiga ekor kerbau yang di ambil oleh pencuri tersebut. Satu biangnya atau indukannya dan dua ekor anakannya.
"Tiga ekor kerbau cuma yang kecil mah baru umur sebulan gak dibawa ketemu di tol," katanya.
Baca Juga: Update 20 Negara Tertinggi Kasus Corona 11 Desember
Sedangkan akibat pencurian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta.
"Gede bibit kerbau nya sama anaknya yang udah gede satu. Kalau biangnya mah Rp 20 juta laku se ekor, anaknya Rp 15 juta lakunya. Sekitar 35 juta kerugiannya," ucapnya.
Baca Juga: Kapolri Geser Kapolda Banten, Irjen Fiandar dan Irjen Rudy Tukar Posisi
Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan pada pihak berwajib dan langsung akan dilakukan cek tempat kejadian perkara atau TKP.
"Lapor polisi udah dari Polsek mau cek TKP," katanya.
Baca Juga: Update Hitungan KPU Capai 50 Persen, Helldy-Sanuji Masih Unggul di Pilkada Cilegon
Uyu mengaku heran dengan kejadian tersebut. Sebab selama ini sejak 12 tahun tidak pernah ada kasus pencurian kerbau.
"Insya Allah ronda terus digerakkan lagi," tuturnya.***