Beredar Soal Ujian SMP Swasta Kota Serang Bahas Boyband, Begini Reaksi Dindikbud

- 11 Desember 2020, 19:21 WIB
Nursalim, Sekretris Dindikbud Kota Serang
Nursalim, Sekretris Dindikbud Kota Serang /

KABAR BANTEN – Lembar soal ujian mata pelajaran seni budaya untuk SMP Swasta di Kota Serang beredar di Whatsapp Grup. Satu soal di antaranya berisi tentang boyband maupun grup musik lokal, seperti GAC, Xo-Xi, Super 7, dan Unity.

Dalam kop lembar soal itu, tertulis Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKSS) Kota Serang, penilaian akhir semester (PAS) ganjil Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun pelajaran 2020/2021.

Beredarnya soal tersebut mendapat respons dari Sekretaris Dindikbud Kota Serang Nursalim.

Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Nursalim mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti tentang kebenaran lembar soal itu. Namun, dirinya menyayangkan jika benar soal itu diujikan kepada murid di Kota Serang.

"Kalau mengenai informasi itu saya baru tahu sekarang. Tapi kalaupun iya, saya sangat menyayangkan dan jangan sampai terulang hal-hal itu," kata Nursalim, Jumat 11 Desember 2020.

Baca Juga: Pemda Rancang Skema Belajar Tatap Muka di Sekolah, Berbagai Opsi Disiapkan

Dia menuturkan, visi Kota Serang adalah Kota Madani yang berdaya dan berbudaya. Sehingga, sangat disayangkan jika dalam soal itu mengangkat kebudayaan yang bukan berasal dari Kota Serang.

 

Grup musik dan boyband maupun girlband jadi soal ujian SMP swasta di Kota Serang
Grup musik dan boyband maupun girlband jadi soal ujian SMP swasta di Kota Serang

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Dimulai Januari 2021, Ini Persiapan Dindik Kota dan Kabupaten Tangerang

"Apapun alasanya saya secara pribadi maupun kedinasan (menilai) ada yang lebih baik lagi, kenapa tidak memilih kearifan lokal, bukan begitu. Jadi saya sayangkan itu terjadi, semestinya guru itu bisa mempertimbangkan," ucapnya.

Baca Juga: Dindikbud Banten Ajak SMK Cetak Tenaga Kerja Terampil

Dia menjelaskan, pembuatan soal ujian di Kota Serang memang diserahkan kepada masing-masing sekolah melalui forum kepala sekolah dan pengawas. Dinas hanya memberikan arahan terkait pembahasan soal tersebut.

"Memang kami memberikan arahan bagaimana membuat soal atau kisi-kisi itu, tetapi tidak sampai kepada materi soal. Hanya saja kepada pokok bahasanya," tuturnya.

 Baca Juga: Keceran Tjimande Jadi Destinasi Wisata Budaya

Ke depan, pihaknya akan mengumpulkan kepala sekolah baik negeri maupun swasta dibawah pengawas masing-masing.

"Supaya kejadian ini tidak sampai terulang dan kita harus benar-benar teliti dalam proses pembelajaran," ujarnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah