Mengenal Jagung Ketan, Komoditi yang Dikenalkan WH di Kawasan Sitandu

- 31 Desember 2020, 09:53 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim sedang memanen jagung ketan di kawasan Sitandu
Gubernur Banten Wahidin Halim sedang memanen jagung ketan di kawasan Sitandu /Instagram @wh_wahidinhalim

KABAR BANTEN – Gubernur Banten Wahidin Halim, ikut memanen jagung ketan dan kacang edamame yang menjadi salah satu komiditi yang dikembangkan Provinsi Banten, di kawasan lahan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Curug Kota Serang, pada Selasa, 29 Desember 2020.

Jagung ketan dan kacang edamame merupakan salah satu komoditi yang dioptimalkan untuk di garap dalam Sitandu Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim yang dikenal dengan sebutan WH mengatakan, Sitandu ini akan menjadi contoh bagi para petani Provinsi Banten, terkait teknik pemupukan, teknik penanaman, serta hasil pertanian.

“Sitandu ini akan menjadi contoh bagi petani dan menjadi aset wisata agro serta untuk pembelajaran bagi anak-anak sekolah yang akan belajar pertanian,” ujar WH dalam akun Instagramnya yang diunggah 22 jam lalu.

Baca Juga : Diolah DKP dan Warga, Kota Tangerang Punya Agrowisata Baru, Ini Lokasinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai seumber,  jagung ketan memiliki perbedaan bila dibandingkan dengan jagung pada umumnya. Jagung ketan, ttekturnya sangat pulen atau kenyal.

Teksturnya yang pulen ini berasal dari kandungan amilopektin yang mencapai 90 persen.

Baca Juga : Petahana Nyatakan Siap Maju Kembali di Pilgub Banten, Demokrat: WH Sudah Mulai 'Pasang Kuda-kuda'

Sementara, warna dari jagung ketan sendiri umumnya berwarna putih atau putih dengan belang-belang ungu.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram@wh_wahidinhalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah