KABAR BANTEN - Wali Kota Serang Syafrudin memantau sejumlah pos pengamanan pada malam Tahun Baru 2021, Kamis 31 Desember 2020.
Syafrudin memastikan malam tahun baru di ibu kota Provinsi Banten berjalan kondusif.
"Alhamdulillah kami sudah mengecek di empat titik, kami pastikan situasi Kota Serang aman dan terkendali," katanya, usai memantau pos pengamanan di Terminal Pakupatan Kota Serang.
Baca Juga: Diguyur Hujan , Suasana Malam Tahun Baru 2021 di Pantai Carita Sepi Pengunjung
Seluruh tempat hiburan, baik pusat perbelanjaan maupun rumah makan yang mengakibatkan keramaian telah ditutup.
"Sudah ditutup, tempat-tempat hiburan, seperti alun-alun, stadion dan royal itu tidak ada keramaian ataupun kerumunan. Jadi semua aman terkendali," ujarnya.
Baca Juga: Wow! Rasanya Bikin Nagih, Seblak Menes Teh Dede Pandeglang Diserbu Pembeli Jelang Tahun Baru 2021
Bahkan, kawasan ziaran Banten Lama di Kecamatan Kasemen pun telah dilakukan penertiban dan pembatasan khusus pada malam tahun baru 2021.
"Sudah ditertibkan malam ini dan di sana (Banten Lama) juga sudah diatur. Memang ada peziarah yang hadir di Banten Lama, tapi sekarang sedang ditertibkan," ucapnya.
Baca Juga: Amien Rais Soal Calon Kapolri: Komjen Pol Listyo Paling Aman dan Cocok dengan Presiden Jokowi
Pos pemantauan atau pengamanan yang sudah berjalan empat hari ini, kata dia, tidak ditemukan adanya pelanggaran.
"Memang untuk di terminal saat pemeriksaan antigen ada beberapa yang reaktif dan langsung ditangani oleh Dinkes," tuturnya.
Baca Juga: Malam Pergantian Tahun Baru 2021, Alun-alun Pandeglang Ditutup
Kepala Terminal Tipe A Pakupatan Kota Serang Waluyo Dianto mengatakan, pada hari pertama 28 Desember 2020 dilakukan pemeriksaan kepada 114 masyarakat, penumpang dan pengemudi dan hasilnya reaktif.
"Kemudian hari kedua sebanyak 152 dan 12 orang reaktif, negatif 140," ucapnya.
Baca Juga: Tahun Baru 2021 di Pandeglang, tak Perlu Bawa Hasil Rapid Tes Covid-19, Patuhi Protokol Kesehatan
Pada hari ketiga sebanyak 78 orang dan ada 2 orang yang reaktif, kemudian hari keempat pada 31 Desember 2020 sebanyak 107 dan reaktif 7 orang.
"Itu data secara keseluruhan yang terdiri dari masyarakat sekitar terminal dan juga penumpang yang turun di terminal pakupatan," katanya.
Baca Juga: Empat Rekomendasi Profesi, Kerja dari Rumah, Bisa Meraup Jutaan Rupiah
Sementara untuk penumpang atau masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ikbal mengatakan, diarahkan untuk melakukan swab mandiri.
"Kalau positif nanti akan kami kirim ke rumah singgah margaluyu. Tapi untuk yang tanpa gejala," ujarnya.***