KABAR BANTEN - Hubungan antara Wali Kota Serang Syafrudin dengan Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin dinilai tidak harmonis.
Isu tersebut berhembus usai pelantikan Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, 8 Januari 2021.
Wakil Wali Kota Serang Subadri tidak hadir dalam pelantikan tersebut, bahkan mengaku tidak mengetahui adanya pelantikan Sekda.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Sekda Kota Serang Langsung Sidak Kantor Setda
Ketua DPC PPP Kota Serang Uhen Juhaeni melihat gelagat ketidakharmonisan tersebut.
"Kami sangat menyayangkan sekali dengan ketidakhadiran wakil wali kota. Karena itu memperlihatkan ketidakharmonisan mereka. Dampaknya akan membuat masyarakat tidak percaya terhadap kepemimpinan keduanya," kata Uhen, belum lama ini.
Uhen curiga Wakil Wali Kota Serang tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan pemilihan Sekda Kota Serang.
Baca Juga: Nanang Saefudin, Pejabat 'Buangan' yang Kini Jadi Sekda Kota Serang
"Keberlangsungan dari penentuan Sekda ini merupakan penentuan keberlangsungan dari program mereka berdua. Jadi meskipun itu hak prerogatif wali kota, wakil wali kota juga tetap harus ada," ucapnya.
Menurutnya, pasangan yang memiliki jargon 'Aje Kendor' tersebut merupakan pasangan yang menjadi panutan bagi masyarakat Kota Serang. Bahkan visi-misi serta program yang sama dalam satu periode kepemimpinan.