Beras Tak Lagi Penyumbang Terbesar Inflasi, Distan: Pertanian Banten Tunjukkan Kinerja Positif

- 19 Januari 2021, 14:15 WIB
Kadistan Banten, Agus M Tauchid menyampaikan bahwa dalam tiga triwulan, pembangunan sektor pertanian di Provinsi Banten terus menunjukkan kinerja positif.
Kadistan Banten, Agus M Tauchid menyampaikan bahwa dalam tiga triwulan, pembangunan sektor pertanian di Provinsi Banten terus menunjukkan kinerja positif. /

Baca Juga : Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Dinas Pertanian Provinsi Banten mencatat, berdasarkan angka statistik pertanian selama tahun 2020, Provinsi Banten berhasil memproduksi 2.248.874 ton gabah kering giling.

Jumlah tersebut meningkat 4.571 ton dibanding hasil produksi tahun 2019. Produksi gabah kering giling tahun 2020 menyisakan surplus 12.116 ton.

"Kami menggunakan data statistik pertanian. Silakan juga menurut versi BPS semua dibenarkan asal sumber ada datanya," ujar Agus M Tauchid.

Baca Juga : Budidaya Burung Puyuh, Mantan Buruh Pabrik di Kabupaten Lebak Ini Raih Omzet Rp30 Juta Per Bulan

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pihaknya akan mengatur pola distribusi pangan Provinsi Banten yang lebih memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan lokal. Prosesnya akan diatur oleh BUMD Agrobisnis milik Pemprov Banten.

"Kalau dulu kan enggak, beras langsung dijual ke luar, sekarang (BUMD Agrobisnis) harus membeli dari tangan masyarakat langsung untuk didistribusikan untuk kebutuhan buat rakyat Banten, dan juga produk-produk pertanian lainnya," katanya.

Baca Juga : Nilai Ekspor Banten Turun 4,02 Persen

Sektor pertanian saat ini menjadi perhatian. Hal itu berhubungan dengan kebutuhan pangan masyarakat.

"Kita siapkan ketahanan pangan tahun depan, paling tidak, beras sudah cukup," ujar Wahidin Halim.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x