Ace Hasan Sadzily : Jangan Pernah Ragukan Rasa Kebangsaan Kalangan Pesantren

- 20 Januari 2021, 10:22 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Sadzily saat menghadiri acara rangkaian Raker II FSPP Banten di PPM Al- Mizan Pandeglang Rabu 19 Januari 2021.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Sadzily saat menghadiri acara rangkaian Raker II FSPP Banten di PPM Al- Mizan Pandeglang Rabu 19 Januari 2021. /Dok. FSPP Banten

KABAR BANTEN  - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Sadzily mengatakan jangan ada pihak yang meragukan rasa kebangsaan kalangan pesantren. Karena pesantren adalah benteng persatuan bangsa.

“Pondok pesantren adalah benteng persatuan bangsa Indonesia yang dilandasi nilai-nilai patriotisme atas dasar iman. Hal ini dapat dilihat dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia seperti geger Cilegon dan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan resolusi jihad. Oleh karena itu jangan pernah meragukan rasa kebangsaan dan nasionalisme warga pesantren,” kata Ace Hasan Sadzily saat menghadiri rangkaian acara Rapat Kerja (Raker) II Forum Silaturahim Pondok Pesantren Banten (FSPP Banten) di Pondok Pesantren Modern Al-Mizan (PPM Al-Mizan) Pandeglang, Rabu 19 Januari 2021 .

Ace Hasan Sadzily mengatakan pesantren bukan hanya berfungsi sebagai satuan pendidikan. Pesantren juga lembaga dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga : Wahidin Halim Minta Bantuan Ulama dan Tokoh Agama, Ada Apa?

Oleh karena itu, kata putra KH Rafei Ali (alm) ini,  sudah sewajarnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan perhatian kepada pondok pesantren.

Perhatian yang dimaksud, kata Ace, mulai eksistensi pondok pesantren, bantuan sumberdaya pendidikan, hingga anggaran. Termasuk beasiswa untuk santri dan asatidz pondok pesantren untuk studi lanjut.

Ace juga mengingatkan para kiai pimpinan pondok pesantren agar menjaga identitas pesantren sebagai lembaga faqquh fiddin.

Baca Juga : Gubernur Banten Gelontorkan Hibah Rp 161,68 Miliar, WH: Saya Terbantu oleh Pesantren

“Lulusan pesantren perlu melanjutkan ke program studi keagamaan atau melanjutkan ke Ma'had Aly yang setara dengan S1, S2, hingga S3,” katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x