Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diimbau Waspada, BPBD Cilegon Ungkap Daerah Rawan Longsor

- 21 Januari 2021, 19:22 WIB
Longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, akibat curah hujan yang cukup tinggi. /Dokumentasi BPBD Kota Cilegon/

KABAR BANTEN - Masyarakat Kota Cilegon diimbau waspada terhadap curah hujan tinggi dan deras yang terjadi karena bisa menyebabkan longsor di beberapa wilayah Kota Cilegon.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cilegon, Muhamad Afu Mafruh mengatakan, longsor yang terjadi selama ini adalah akibat adanya penggerusan di bawah, sehingga bagian atas yang ditinggal ambruk.

“Salah satu contoh kasus yang ada di Pulomerak beberapa waktu lalu. Longsor terjadi karena dibawah terkena erupsi. Akibat tidak kuat menahan beban diatas, maka longsor. Dalam bencana tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa,” katanya, Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga : Kota Cilegon Masuk 'Ring of Fire', BPBD Imbau Masyarakat Waspada Ancaman Bencana

Dia mengatakan, sejumlah daerah yang rawan longsor di Kota Cilegon adalah daerah sepanjang Jalan Aat Rusli, Kecamatan Pulomerak, Grogol dan Ciwandan. Dimana, daerah tersebut mempunyai wilayah perbukitan dan galian.

“Untuk daerah yang geografis rawan longsor dan berpotensi di Kecamatan Purwakarta, Kelurahan Pabean. Dimana disitu ada perbukitan yang sudah mulai gundul," ujarnya.

Baca Juga : Kondisi JLS Cilegon: Hujan Sebentar, Genangannya Berhari-hari, Ini Penyebabnya

Kemudian, kata dia, Kelurahan Kotabumi, di sekitar wilayah Palm Hill yang longsor pada saat banjir beberapa waktu lalu masuk ke Jalan Tol.

Sementara untuk Kecamatan Pulomerak, sejumlah kelurahan yang meliputi Suralaya, Lebak Gede, Mekarsari juga berpotensi longsor.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x