KABAR BANTEN – Peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten masih terus mengalami pergerakan. Berdasarkan data per tanggal 25 Januari 2021, Kota Serang masuk zona merah.
Informasi diperoleh, ini adalah kali pertama Ibu Kota Provinsi Banten tersebut berada di zona dengan tingkat risiko tinggi penularan Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten memperbaharui peta sebaran Covid-19 per tanggal 25 Januari 2021.
Data menyebutkan, kasus konfirmasi positif di Kota Serang yakni 762 orang masih dirawat, 615 dinyatakan sembuh, dan total 36 orang meninggal dunia. Sebelumnya, Kota Serang sejak beberapa bulan lalu bertahan di zona oranye.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Cilegon: Ratusan Tenaga Kesehatan Mulai Divaksin
Dinkes Banten mengkonfirmasi terdapat perubahan peta sebaran Covid-19. Kota Serang yang sebelumnya berada di zona oranye (tingkat risiko sedang) menjadi zona merah.
Sedangkan Kabupaten Serang yang sebelumnya zona merah turun ke zona oranye.
Sementara wilayah zona merah yang masih belum berubah yaitu Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Untuk zona oranye yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang.
Baca Juga: Pemkot Berikan Izin, Bioskop Transmart Cilegon Kembali Dibuka
Dikutip Kabar Banten dari instagram @dinkes_provbanten, total kasus konfirmasi di Provinsi Banten hingga saat ini mencapai 25.880. Sebanyak 3.828 di antaranya masih dirawat, 21.303 sembuh, dan 749 meninggal dunia.
Rinciannya Kota Tangerang 463 orang masih dirawat, 5.104 sembuh, 117 meninggal. Kota Tangsel 598 masih dirawat, 4.324 sembuh, dan 251 meninggal.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Cilegon: Ratusan Tenaga Kesehatan Mulai Divaksin
Selanjutnya Kabupaten Tangerang 396 masih dirawat, 5.749 sembuh, dan 138 meninggal dunia. Kota Serang 762 orang masih dirawat, 615 sembuh, dan 36 meninggal.
Kota Cilegon 202 orang masih dirawat, 2.431 sembuh, dan 106 meninggal dunia. Kabupaten Serang 458 orang masih dirawat, 1.607 sembuh, dan 54 meninggal.
Kabupaten Pandeglang 269 orang masih dirawat, 932 sembuh, dan 19 meninggal dunia. Kabupaten Lebak 680 orang masih dirawat, 541 sembuh, dan 28 meninggal dunia.***