Sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari laman pertanian.go.id, Mentan SYL mengatakan, pengembangan hortikultura yang menjadi perhatian khusus adalah komoditas strategis yang mampu meningkatkan neraca ekspor-impor seperti cabai, bawah merah, serta komoditas lainnya.
“Sesuai dengan arahan presiden, pendekatan pengembangan hortikultura ini harus holistik, terintegrasi hulu dan hilir,” ujar Mentan SYL.
Tahun 2021 ini, Kementan mencanangkan 1000 kampung hortikultura sebagai salah satu upaya dalam melakukan konsolidasi lahan-lahan skala kecil agar dapat terkelola dengan baik dan memiliki skala ekonomi yang besar.
”Tahun ini harus terantisipasi dengan baik termasuk fenomena cuaca buruk. Dengan penerapan smart farming, kita (Kementan) hadapi melalui rekayasa-rekayasa teknologi dan penerapan mekanisasi” ujar Mentan.***