Network
KABAR BANTEN - Rombongan Komisi VIII DPR RI harus gigit jari kala melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemkot Cilegon dalam rangka evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH), Rabu, 27 Januari 2021.
Para anggota DPR RI pun marah-marah kepada Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, karena sang pimpinan daerah tidak hadir dalam evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Pemkot Cilegon.
Mereka kecewa karena Wali Kota Cilegon Edi Ariadi lebih memilih menghadiri acara pelantikan pengurus KONI Cilegon ketimbang evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Pemkot Cilegon tersebut.
Baca Juga : Resmi Dilantik, Ketua KONI Cilegon Minta Jangan Ada Kubu-Kubuan
Terlebih, rombongan DPR RI tersebut juga tidak disambut oleh Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati. Namun, hanya disambut Kepala Dinsos Kota Cilegon Achmad Jubaedi.
"Level kami seharusnya wali kota yang menyambut," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Moekhlas Sidik.
"Maaf Pak Jubaedi, bukan kami mengecilkan Pak Jubaedi. Tapi bapak bukan sebagai pengambil kebijakan," sambung Moekhlas Sidik.
Baca Juga : Kenaikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan Bikin Gaduh Pejabat dan ASN Pemkot Cilegon
Terkait hal ini, Kepala Dinsos Kota Cilegon, Achmad Jubaedi pun menyampaikan permohonan maaf karena Wali Kota Cilegon Edi Ariadi tidak bisa mengikuti acara lantaran menghadiri acara lain.
