Network
KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) nampaknya harus berhati-hati apabila kembali ingin maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten dari Partai Demokrat. Hal itu setelah Iti Octavia Jayabaya mengungkapkan bahwa kalau Partai Demokrat memberi perintah kepada dirinya untuk maju di Pilgub Banten ataupun Pilgub DKI Jakarta dirinya harus siap.
Namun, Iti Octavia Jayabaya yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lebak mengaku belum terpikirkan untuk maju di Pilgub Banten ataupun DKI Jakarta karena masih punya sisa jabatan hingga 2023.
Iti Octavia Jayabaya menegaskan, dirinya masih cenderung ke Kabupaten Lebak. Namun, ketika Partai Demokrat memerintahkan untuk maju di Pilgub Banten atau Pilgub DKI Jakarta dirinya harus siap.
“Tapi, saya juga harus diskusi dulu dengan suami, dengan orangtua, dengan keluarga, dan internal partai serta teman-teman pasukan Demokrat. Partai yang menunjuk maju tidaknya di Pilgub Banten atau DKI Jakarta. Kalau naik tahta atau tidak tergantung pilihan masyarakat,” ujar Iti Octavia Jayabaya, dalam podcast di kanal YouTube Kabar Banten TV, yang dipandu Redaktur Pelaksana (Redpel) Kabar Banten, Yadi Jayasantika, di rumahhya di Kampung Tajur, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa, 2 Februari 2021.
Baca Juga : Cucu Bang Jago Beraksi, Pegang Gitar Berseragam Demokrat, Iti Octavia Jayabaya Bangga Produk Lokal
"Kita juga harus serius, harus memikirkan banyak hal, jadi jangan sampai ini hanya sebagai batu loncatan. Saya masih berkonsentrasi di Kabupaten Lebak. Saya juga mengukur diri saya, kemampuan diri saya karena pasti kan levelnya lebih tinggi. Walaupun tadi itu sebetulnya mungkin jauh lebih berat menjadi bupati, ya karena langsung bersetuhan dengan rakyat dengan masyarakatnya,” ujar Iti Octavia Jayabaya.
Artinya, kata dia, kalau provinsi itu perwakilan pemerintah pusat. Tugasnya koordinasi dan koordinatif dengan kabupaten dan kota lain. Tapi pasti setiap tingkatan punya tanggungjawab besar.
“Perlu dipikirkan, dipertimbangkan kalaupun partai meminta. Tetapi kalau sejauh partai memerintah, namanya seorang kader partai dengan perhitungan dan kalkulasi kita mau tidak mau kita harus siap, kan gitu. Tapi, itu tadi harus dihitung, kan politik ini enggak bisa dihitung 1 tambah 1 jadi dua kan begitu,” ujar Iti Octavia Jayabaya.
Baca Juga : Masuk Bursa Pilgub DKI, Iti Kenang Leluhurnya Sang Legenda Kemayoran, Diabadikan di Jembatan Bendungan Jago
Ketika ditanya, siap tidaknya maju di Pilgub DKI Jakarta, Iti Octavia Jayabaya menjelaskan, dimanapun berada, selama sebagai Warga Negara Indonesia boleh menyalonkan diri dimanapun.
“Bukan berarti KTP saya Kabupaten Lebak harus mencalonkan di Kabupaten Lebak, KTP saya Provinsi Banten harus menyalonkan di Provinsi Banten. Tadi itukan ketika partai menugaskan kadernya untuk ditempatkan di mana saja, selama dia Warga Negara Indonesia, sah-sah saja,” ujar Iti Octavia Jayabaya.
Tapi, ketika dikaitkan dengan DKI Jakarta, Iti Octavia Jayabaya mengaku enggak tahu kalakulasinya seperti apa.
“Kenapa bisa dimunculkan di DKI Jakarta? saya juga enggak tahu. Jadi, 'wait and see' (tunggu dan lihat) menunggu saja,” ujar Iti Octavia Jayabaya.
Baca Juga : Iti Octavia di Antara Dua Pilihan, Dampingi WH atau Anies Baswedan, Jawabannya Ditunggu Setelah Lebaran
Ia mengatakan, kalau DPP cenderungnya menanyakan, kepada dirinya yang sudah dua periode dan setelah berakhir tahun 2024 rencananya mau kemana?
“Saya bilang saya tetap mau di Partai Demokrat. Selama Partai Demokrat mempercayakan kepada saya. Mengakui saya sebagai kadernya, ya tetap di Demokrat,” ujar Iti Octavia Jayabaya.
Ia mengungkapkan, sejak memulai perjalanan politik, dirinya bukan orang yang oportunis.
“Saya juga bukan orang oportunis, tawaran sini pindah ke sini. Saya bukan tipikal kayak begitu. Kecintaan saya tetap kepada Partai Demokrat,” ujarnya.
Misalkan pada suatu hari nanti, kata dia, dirinya diminta partai untuk di luar Banten siap gak?
“Saya belum terpikirkan, secara pribadi punya rencana selesai nanti, di 2024 itu saya maju lagi mau ke DPR RI seperti dulu. Rencana pribadi saya masih konsisten seperti itu,” ujar Iti Octavia Jayabaya.
Baca Juga : Ramai Dipasangkan dengan Rano dan Arief, Iti Termenung di Atas Kendaraan, Cerita Perjuangannya Membuka Jalan
Tapi, kata dia, banyak pihak yang mengatakan bahwa dirinya kurang cocok kalau maju lagi di DPR RI.
“DPP juga mungkin masih melihat, mungkin peluangnya seperti apa ketika nama saya dimunculkan di publik untuk DKI Jakarata dan untuk Provinsi Banten. Misalkan seperti itu, kalau saya semua selalu. Selain kalkulasi politik yang punya hak jadi atau tidaknya kan Allah. Memohon petunjuk mana terbaik, kita lakukan mana yang harus kita lalui mana yang kita pilih,” ujar Iti Octavia Jayabaya.
Ia menegaskan, dirinya masih cenderung ke Kabupaten Lebak. Namun, ketika Partai Demokrat memerintahkan untuk maju di Pilgub Banten atau Pilgub DKI Jakarta ya harus siap juga.
“Tapi saya juga harus diskusi dulu dengan suami, dengan orangtua, dengan keluarga, dan internal partai. Dan temen-temen pasukan Demokrat,” ujarnya.
Iti Octavia Jayabaya mengaku bahwa dirinya mempunyai mimpi Partai Demokrat kembali berjaya di Banten.
“Kita pernah berjaya di Banten. Mimpi kami, di bawah komando saya, Partai Demokrat bisa kembali meraih kemenangan di Provinsi Banten,” ujar Iti Octavia Jayabaya.***
