Network
KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Tangsel (Tangerang Selatan) memastikan, alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau alat PCR sars Cov2 di Laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda Kota Tangsel sudah dapat dioperasionalkan kembali.
“Pemeriksaan sampel terkait Covid-19 di Labkesda Kota Tangsel sudah bisa dimulai lagi. Jadi, alat PCR sars Cov2 di Labkesda Kota Tangsel sudah bisa operasional kembali,” ujar Sekretaris Dinkes Kota Tangsel, dr Allin Hendralin, Rabu, 3 Febuari 2021.
Ia mengatakan, Labkesda Kota Tangsel kedepannya akan membatasi jumlah sampel terkait Covid-19 yang diperiksa setiap harinya.
“Alat PCR sars Cov2 kapasitas kita yang digunakan untuk memeriksa ada 300 sampel per-hari, kemudian kita tetap mengirim ke lab luar, yaitu Labkesda provinsi, Universitas Indonesia dan lainnya,” ungkapnya.
Allin menegaskan artinya sample Covid-19 yang ada di Labkesda Kota Tangsel tetap berjalan. Jadi, tetap diperiksa.
“Alat PCR pun cuma ada satu di Labkesda Kota Tangsel, kalau di RS namanya bukan PCR itu beda, teknik pemeriksaannya juga beda,” ujarnya.
Baca Juga : Alat PCR sars Cov2 dalam Maintenance, Labkesda Tangsel Setop Layanan Pemeriksaan Sampel Covid-19
Sebelumnya, alat uji sampel RNA virus Corona atau alat PCR sars Cov2 milik Labkesda Kota Tangsel tidak dapat difungsikan. Kondisi ini berimbas ke masyarakat sekitar yang membutuhkan pelayanan.
