BMKG Rilis Potensi Cuaca Buruk, Warga di 5 Kecamatan di Kabupaten Lebak Ini Diminta Waspada

- 7 Februari 2021, 17:42 WIB
Ombak besar di salah satu pantai di Kabupaten Lebak.
Ombak besar di salah satu pantai di Kabupaten Lebak. /Purnama Irawan/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Selain bencana banjir dan longsor, Pemkab Lebak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mewaspadai banjir rob dan kecelakaan laut di Perairan Kabupaten Lebak bagian selatan. 

 

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran di Perairan Kabupaten Lebak. Terutama perahu nelayan karena kecepatan angin lebih dai 15 knot," kata Plt BPBD Lebak, Pebby Rezki Pratama  yang dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @bpbd.lebak, Minggu, 7 Februari 2021.

Selain kapal nelayan di Perairan Kabupaten Lebak, kecepatan angin 27 knot harus diwaspadai juga oleh Kapal Tongkang, Kapal Ferry, Kapal Kargo. Tinggi gelombang sampai 4 meter.

"Perhatian untuk nelayan dan masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai dari 6 Februari sampai 8 Februari 2021, agar selalu waspada. Mengingat BMKG mengeluarkan rilis mengenai cuaca buruk dan potensi gelombang tinggi 4 sampai 6 meter," ujarnya.‎

Baca Juga: Mirip Detektif! Irjen Pol Rudy Heriyanto Sering Menyamar, Tebuireng Dukung 'Pendekar Banten'

Berdasarkan prediksi yang disampaikan BMKG, kecepatan angin berkisar 4-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya Baral Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-27 knot.

Kecepatan angin tertingi terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Perairan Kepulauan. Kepulauan Aru, Perairan selatan Kepulauan, Tanimbar, dan Laut Araluru bagian timur.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x